Laporan tugas akhir ini membahas budidaya dan perlakuan pasca panen timun baby (Cucumis sativus L.) yang dilaksanakan di CV. Pendawa Kencana Multifarm, Sleman, Yogyakarta. Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam budidaya hortikultura dan menganalisis aspek teknis serta ekonomi dari usaha tani timun baby. Timun baby dipilih karena permintaannya yang tinggi, waktu panen yang singkat, dan nilai jual yang cukup tinggi. Budidaya dilakukan menggunakan media polybag dengan media tanam campuran tanah, kompos, dan sekam. Perlakuan budidaya meliputi penyemaian, penanaman, pemasangan ajir, pemupukan vegetatif dan generatif, serta pengendalian hama dan penyakit menggunakan agen hayati dan pestisida nabati. Tahap pasca panen mencakup penyimpanan, pencucian, sortasi, grading, pengemasan, dan pemasaran berdasarkan kelas mutu. Analisis usaha tani menunjukkan bahwa kegiatan budidaya ini layak secara ekonomi, ditinjau dari nilai R/C dan B/C ratio yang lebih dari satu. Hasil panen selama 20 hari mencapai 70 kg, dengan estimasi produksi 154 kg dalam satu siklus budidaya. Keseluruhan kegiatan memberikan wawasan tentang pentingnya manajemen budidaya dan pasca panen dalam menjaga kualitas dan nilai jual produk hortikultura.