Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan budaya 5S (Salam, Senyum, Sapa, Sopan, Santun) ditinjau dari perspektif guru dan peserta didik kelas V di SD Negeri Jajar Kota Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber penelitian data penelitian ini meliputi guru kelas, kepala sekolah, dan peserta didik. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan angket. Teknik uji validitas yang digunakan adalah teknik trianggulasi teknik dan sumber. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan 4 tahap menurut Miles and Hubberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Penerapan 5S di SD Negeri Jajar Kota Surakarta menunjukkan kecenderungan aspek sopan memperoleh persen tertinggi sebesar (50,27%), diikuti aspek santun (48,74%), salam (36,47%), aspek senyum (32,35%), dan aspek sapa (26,47%). Namun, perilaku peserta didik belum sepenuhnya mencerminkan penerapan 5S karena masih ditemukan sikap yang tidak sesuai seperti berbicara kasar, tidak tertib, dan kurang menghargai orang lain. Temuan ini menunjukkan bahwa penerapan 5S belum optimal dan memerlukan pembiasaan serta penanaman yang berkelanjutan.