Penulis Utama : Ema Ratna Kartinawati
NIM / NIP : S552202002

ABSTRAK  PERBEDAAN KADAR ENZIM TRANSAMINASE SERUM PADA PASIEN EPILEPSI DEWASA YANG MENDAPATKAN TERAPI FENITOIN DAN TERAPI KARBAMAZEPIN Ema Ratna Kartinawati  Latar Belakang: Epilepsi adalah gangguan neurologis yang ditandai kejang akibat aktivitas neuronal berlebihan di otak. Beberapa obat antiepilepsi memiliki risiko hepatotoksik sehingga perlu pemantauan fungsi hati, salah satunya melalui pemeriksaan enzim transaminase serum. Penelitian ini bertujuan membandingkan kadar enzim transaminase serum pada pasien epilepsi dewasa yang mendapatkan fenitoin dan terapi karbamazepin. Metode: Penelitian cross-sectional yang dilakukan di Klinik Saraf RS UNS Surakarta, periode Mei–Juli 2025, yang melibatkan 58 pasien (29 fenitoin dan 29 karbamazepin) yang dipilih secara purposive sampling. Variabel bebas adalah jenis OAE (fenitoin dan karbamazepin), sedangkan variabel terikat adalah kadar SGOT, SGPT, dan rasio De Ritis. Analisis menggunakan uji Mann-Whitney untuk data berdistribusi tidak normal, dan Independent T-Test untuk data berdistribusi normal, serta regresi logistik biner untuk menilai pengaruh faktor perancu. Hasil: Hasil analisa bivariat menunjukkan rerata SGOT kelompok fenitoin 28,10+9,52 U/L dan karbamazepin 28,03+9,34 U/L (p=0,750). Rerata SGPT kelompok fenitoin 26,68+11,22U/L dan karbamazepin 19,17 + 6,99 U/L (p=0,011). Rerata rasio De Ritis kelompok fenitoin 1,19+0,48 dan karbamazepin 1,53+0,50 (p=0,004), dimana kelompok karbamazepin menunjukkan nilai rasio De Ritis yang lebih tinggi dibandingkan kelompok fenitoin. Analisa regresi logistik biner menunjukkan bahwa usia, jenis kelamin, lama terapi tidak berpengaruh signifikan terhadap rasio De Ritis, sedangkan dosis OAE berpengaruh signifikan terhadap rasio De Ritis (p=0,040).Simpulan: Terdapat perbedaan signifikan SGPT dan rasio De Ritis pada kelompok fenitoin dan terapi karbamazepin, dengan nilai rasio De Ritis lebih tinggi pada kelompok karbamazepin. Hal ini menunjukkan potensi perbedaan profil hepatotoksisitas antara kedua obat. Terdapat pengaruh signifikan dosis OAE terhadap rasio De Ritis yang menunjukkan pentingnya pemantauan rasio De Ritis terutama pada penggunaan dosis tinggi OAE.  

×
Penulis Utama : Ema Ratna Kartinawati
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S552202002
Tahun : 2025
Judul : Perbedaan Kadar Enzim Transaminase Serum Pada Pasien Epilepsi Dewasa Yang Mendapatkan Terapi Fenitoin dan Terapi Karbamazepin
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Kedokteran - 2025
Program Studi : PPDS Ilmu Penyakit Saraf
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Epilepsi, Enzim Transaminase, Obat Anti Epilepsi
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : http://-
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. dr. Diah Kurnia Mirawati, Sp.N., Subsp. NNET(K).
2. Dr. dr. Muthmainah, M.Kes.
Penguji : 1. dr.Baarid Luqman Hamidi, Sp.N., Subsp. NKI (K)
Catatan Umum : -
Fakultas : Fak. Kedokteran
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.