Penulis Utama : Dwi Nur Hidayati
NIM / NIP : K5421029

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis tingkat kenyamanan masyarakat dalam bertempat tinggal di wilayah rawan bencana longsorlahan Kecamatan Ngargoyoso; (2) mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi tingkat kenyamanan bertempat tinggal di wilayah rawan bencana longsorlahan; (3) menganalisis perbandingan tingkat kenyamanan bertempat tinggal antar desa atau kelurahan di wilayah rawan bencana longsorlahan Kecamatan Ngargoyoso. Pendekatan mixed methods diterapkan dengan kuesioner pada 100 responden (usia 20–64 tahun) serta wawancara dengan kepala desa dan ketua relawan. Instrumen penelitian telah divalidasi ahli. Analisis kuantitatif dilakukan melalui teknik skoring, sedangkan analisis kualitatif mengikuti model Miles dan Huberman (1994) meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil menunjukkan bahwa tingkat kenyamanan masyarakat tergolong tinggi. Di Desa Kemuning, 15 responden berada pada kategori “Sangat Tinggi”, 46 pada “Tinggi”, dan 1 pada “Sedang”. Di Desa Puntukrejo, 3 responden berada pada “Sangat Tinggi” dan 35 pada “Tinggi”. Tidak ditemukan responden pada kategori “Rendah”. Karakteristik kenyamanan “Sangat Tinggi” meliputi lingkungan bersih, bebas polusi, fasilitas umum lengkap, akses mudah, serta hubungan sosial dan keluarga yang harmonis. Kategori “Tinggi” menunjukkan kenyamanan cukup baik meskipun terdapat gangguan ringan, sedangkan “Sedang” ditandai oleh keterbatasan fasilitas dan potensi gangguan sosial. Faktor-faktor yang memengaruhi kenyamanan meliputi kondisi fisik bangunan, hubungan sosial, hubungan keluarga, dan efektivitas kelembagaan. Di Kemuning, kenyamanan dipengaruhi oleh fisik bangunan dan hubungan sosial, sedangkan di Puntukrejo, hubungan keluarga menjadi faktor tambahan. Minimnya edukasi kebencanaan dan rendahnya intensitas bencana longsorlahan turut membentuk persepsi risiko yang rendah. Perbandingan antar desa menunjukkan variasi orientasi kenyamanan, dengan Kemuning unggul pada kategori “Sangat Tinggi” dan Puntukrejo dominan pada “Tinggi”. Kenyamanan merupakan hasil interaksi multidimensi yang membentuk ketahanan masyarakat secara berkelanjutan. 

×
Penulis Utama : Dwi Nur Hidayati
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K5421029
Tahun : 2025
Judul : Analisis Perbandingan Tingkat Kenyamanan Bertempat Tinggal Di Wilayah Rawan Bencana Longsor Lahan Kecamatan Ngargoyoso Tahun 2025
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. KIP - 2025
Program Studi : S-1 Pendidikan Geografi
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : kenyamanan bertempat tinggal; kerawanan longsorlahan; mixed methods.
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Gentur Adi Tjahjono, S.Si., M.Pd.
2. Dr. Rita Noviani, S.Si., M.Sc.
Penguji : 1. Prof. Dr. Chatarina Muryani, M.Si.
2. Dr. Pipit Wijayanti, S.Si., M.Sc.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.