Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kesadaran politik dengan partisipasi politik pada siswa kelas XII di SMA Negeri 5 Surakarta. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan desain korelasi. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XII SMA Negeri 5 Surakarta, dengan sampel sebanyak 78 siswa dari kelas XII F-1, XII F-2, dan XII F-3 yang ditentukan melalui teknik cluster random sampling. Data dikumpulkan dengan instrumen berupa kuesioner tertutup. Uji validitas menggunakan uji Product Moment, uji reliabilitas dengan Cronbach’s alpha, uji normalitas dengan Liliefors, dan uji linieritas dengan lack-of-fit test. Analisis hipotesis dilakukan menggunakan Pearson Correlation dan regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif dan signifikan antara kesadaran politik dan partisipasi politik (r = 0,374; Sig. = 0,015) yang memperkuat teori partisipasi politik oleh Jeffrey M. Paige (1971) yang menyatakan bahwa kesadaran politik merupakan variabel penting yang memengaruhi partisipasi politik. Nilai koefisien korelasi berada pada kategori sedang, sehingga semakin tinggi kesadaran politik siswa maka semakin tinggi pula partisipasi politik yang ditunjukkan yang didapatkan hasil dari persamaan regresi sederhana yakni Y = 41,778 + 0,349X, yang berarti setiap kenaikan satu skor kesadaran politik diikuti kenaikan 0,349 skor partisipasi politik. Maka direkomendasikan kepada guru dan sekolah untuk mengembangkan pembelajaran yang aplikatif, memberikan pengalaman langsung seperti simulasi Pemilu untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi politik siswa, dan untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengeksplorasi faktor eksternal dari kesadaran dan partisipasi politik siswa.