Indonesia memiliki beragam sumber pangan lokal yang potensial untuk dikembangkan sebagai produk pangan fungsional, salah satunya adalah ubi jalar Cilembu. Ubi ini dikenal karena rasa manis alaminya serta kandungan gizi dan seratnya yang cukup. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk donat kering sehat dengan penambahan ubi jalar Cilembu, serta mengevaluasi kualitas sensoris, komposisi kimia, dan kelayakan ekonominya. Metode yang digunakan adalah eksperimen formulasi dengan tiga variasi penambahan ubi Cilembu (20%, 40%, dan 60%), diproses dengan teknik pemanggangan. Analisis dilakukan mencakup uji sensoris menggunakan metode hedonik oleh 35 panelis, serta analisis proksimat (air, abu, protein, lemak, karbohidrat, serat, dan kalori) dan analisis ekonomi meliputi BEP, ROI, NPV, dan lainnya. Hasil formula terbaik adalah F2 penambahan ubi cilembu sebesar 40?ngan Analisis Sensori pada parameter warna 4,14, aroma 4,00, rasa 4,37, tekstur 4,31, dan overall 4,43. Hasil analisis kimia mendapatkan kadar air 4,54%, kadar abu 0,64%, kadar lemak 19,57%, kadar protein 6,00%, kadar karbohidrat 69,25%, serat pangan total 6,04%, dan total kalori 477,13 kkal/100g. Hasil analisis ekonomi menunjukkan kelayakan usaha ini untuk dijalankan dengan harga pokok penjualan Rp15.335 dan harga jual Rp20.000 setiap kemasan. Titik impas pada harga Rp15.335 membutuhkan waktu 13 bulan untuk pengembalian modal, pada NPV sebesar Rp214,438,866, nilai IRR 87,4%, serta hasil B/C Ratio sebanyak 1,30. Usaha Produk Donat Kering dengan Penambahan Ubi Jalar Cilembu Sebagai Cemilan Sehat dapat dijalankan dan layak secara ekonomi.