Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis pengaruh penggunaan media visual berupa video animasi dengan Animaker terhadap kemampuan berpikir spasial peserta didik kelas XI SMA Negeri Gondangrejo pada materi mitigasi dan adaptasi kebencanaan, (2) mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi pendukung dan penghambat dalam penerapan media visual pada pembelajaran materi mitigasi dan adaptasi kebencanaan di SMA Negeri Gondangrejo. Permasalahan rendahnya kemampuan berpikir spasial dan dominasi metode ceramah, tanya jawab, dan penugasan dalam pembelajaran geografi menjadi latar belakang pentingnya inovasi melalui media berbasis teknologi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen semu (quasi-experimental design), melibatkan dua kelas sebagai kelompok eksperimen dan kontrol. Instrumen penelitian berupa soal tes essay yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Terdapat perbedaan signifikan antara kelas yang menggunakan media video animasi dan kelas yang menggunakan media gambar, dengan peningkatan kemampuan berpikir spasial yang lebih tinggi pada kelompok eksperimen. (2) Terdapat faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan media visual video animasi. Temuan ini menunjukkan bahwa video animasi mampu menyajikan materi spasial secara lebih konkret, menarik, dan interaktif, sehingga memfasilitasi pemahaman peserta didik terhadap konsep geografi yang bersifat abstrak. Penelitian ini merekomendasikan pemanfaatan media visual berbasis teknologi sebagai strategi pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir spasial, sekaligus menjadi alternatif inovatif dalam pembelajaran geografi di era digital.