×
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pilar konten terhadap tingkat
engagement pada akun TikTok @solotechnoproduction milik Solo Technopark.
Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah belum diketahuinya efektivitas
masing-masing pilar konten dalam mendorong keterlibatan pengguna
(engagement), serta belum adanya strategi yang terstruktur dalam pengelolaan
konten TikTok, termasuk ketidakteraturan jadwal unggahan dan minimnya
pemanfaatan elemen-elemen khas TikTok seperti tren audio atau visual. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui performa masing-masing pilar konten serta
memberikan rekomendasi strategi promosi digital yang dapat diterapkan untuk
meningkatkan engagement.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan desain studi
kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dokumentasi
terhadap 23 video yang diunggah selama periode 2 Desember 2024 hingga 31
Januari 2025, dilengkapi dengan wawancara dan studi kepustakaan. Teknik analisis
data menggunakan statistik deskriptif melalui penghitungan rata-rata indikator
engagement berdasarkan pilar konten, yaitu entertainment, promotional,
educational dan informational. Kelima indikator engagement yang digunakan
meliputi likes, comments, shares, saves, dan views.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konten entertainment memiliki rata-rata
engagement tertinggi dibanding dua pilar konten lainnya, terutama dalam indikator
likes, shares, dan saves. Sementara konten promotional menunjukkan performa
tinggi jika dikemas mengikuti trend TikTok. Konten informational cenderung stabil
namun dengan tingkat keterlibatan yang lebih rendah. Ditemukan pula bahwa
ketidakteraturan unggahan dan tidak adanya SOP menjadi salah satu faktor yang
memengaruhi rendahnya visibilitas konten.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pilar konten berpengaruh terhadap
keterlibatan audiens, dan strategi pengelolaan konten yang lebih konsisten serta
responsif terhadap trend sangat diperlukan. Oleh karena itu, disarankan agar pihak
manajemen Solo Technopark menyusun standar operasional prosedur (SOP)
pengelolaan konten TikTok, serta menerapkan strategi yang meliputi penjadwalan
unggahan, variasi format konten, pemanfaatan trend audio-visual, dan penyusunan
caption yang mengandung ajakan interaktif (call to action).