Saat ini teknologi informasi sudah mencapai perkembangan yang sangat pesat dalam memperbaiki tata cara pelaksanaan suatu proses dengan melakukan otomatisasi terhadap proses bisnis dalam suatu organisasi. Untuk memeperbaiki tata cara dalam pelaksanaan tersebut dibutuhkannya sebuah standar operasional prosedur (SOP) yang digunakan sebagai acuan atau pedoman dalam menjalankan tugas. Seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan dalam menunjang kinerja dinas-dinas terkait dalam pembuatan SOP di pemerintah kota Surakarta. Untuk mempermudah dalam pembuatan SOP tersebut maka dibuatlah sebuah sistem informasi untuk pembuatan SOP tersebut yang bernama Sistem Informasi Kinerja Pelayanan Publik Kota Surakarta (Sijalak Koar) yang merupakan sebuah sistem informasi yang digunakan sebagai sarana dalam pembuatan standar operasional prosedur di wilayah Kota Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses transformasi digital dalam penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surakartamelalui aplikasi SIJALAK KOAR. Transformasi digital dilakukan sebagai bentuk upaya mewujudkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa transformasi digital telah mengubah proses penyusunan SOP dari manual menjadi digital. Terdapat lima aspek utama yang menjadi penopang keberhasilan transformasi digital, yaitu: ketersediaan infrastruktur, kepemimpinan digital, kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM), literasi digital, dan regulasi. Meskipun transformasi telah berjalan, masih terdapat kendala seperti keterbatasan perangkat keras, minimnya literasi digital, serta kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) pengelola aplikasi. Disarankan agar dilakukan pelatihan berkelanjutan, penambahan perangkat dan Sumber Daya Manusia (SDM), serta penguatan regulasi dan evaluasi secara berkala. Penelitian ini memberikan kontribusi untuk meningkatkan pemahaman terhadap praktik digitalisasi SOP di sektor pemerintahan.