Industri perhotelan dan MICE memiliki peran strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata, termasuk di Kota Surakarta yang memiliki tingkat persaingan tinggi. UNS Tower Hotel & MICE sebagai bagian dari industri ini menghadapi tantangan dalam menjangkau pasar eksternal dan membangun brand awareness. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemasaran yang diterapkan melalui pendekatan marketing mix 7P dan Five Forces Porter guna mengidentifikasi hambatan serta merumuskan solusi peningkatan daya saing.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Analisis dilakukan terhadap faktor internal menggunakan marketing mix 7P dan faktor eksternal menggunakan Five Forces Porter. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Metode penarikan sampel menggunakan teknik triangulasi dengan membandingkan data dan informasi yang diperoleh dari berbagai sumber yang diterapkan untuk meningkatkan validitas data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemasaran mencakup seluruh elemen marketing mix 7P dengan kekuatan pada produk, harga, lokasi, dan proses layanan. Namun, ditemukan kelemahan dalam promosi digital serta ketergantungan terhadap pemasok. Five Forces mengindikasikan adanya tekanan dari pesaing dan produk substitusi, meskipun hotel memiliki keunggulan sebagai institusi edukatif dengan pendekatan personal dan kolaboratif. Penelitian menyimpulkan bahwa strategi pemasaran sudah berjalan cukup efektif namun perlu ditingkatkan melalui inovasi digital, diversifikasi kerja sama, dan pengembangan fasilitas. Disarankan agar manajemen membentuk tim pemasaran digital, mengembangkan layanan berbasis teknologi, serta melanjutkan penelitian dengan pendekatan kuantitatif atau campuran untuk mengevaluasi efektivitas strategi secara lebih terukur.