Femy Rahmawati, R0218046, 2025. Pengaruh Pemberian Pisang Ambon terhadap 

Penurunan Tingkat Kelelahan Kerja pada Pekerja Industri Gamelan Desa Wirun. 

Sarjana Terapan Keselamatan Kesehatan Kerja, Sekolah Vokasi, Universitas 

Sebelas Maret, Surakarta. 

Latar Belakang: Kelelahan kerja fisik yang dialami pekerja mengakibatkan 

berkurangnya produktivitas kerja, dibuktikan dengan pekerja sering izin tidak 

masuk bekerja akibat kelelahan. Pengendalian terhadap kelelahan kerja perlu untuk 

dilakukan agar dapat mempertahankan kesehatan, efisiensi dan produktivitas kerja.

Salah satu langkah untuk mengatasi kelelahan kerja yaitu dengan pemenuhan 

kebutuhan kalori seimbang. Pisang ambon berpotensi dalam mengatasi kelelahan 

otot karena memiliki karbohidrat sederhana dan kompleks sebagai sumber energi. 

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pemberian pisang 

ambon terhadap tingkat kelelahan kerja pada pekerja industri gamelan Desa Wirun

Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimental semu (quasi 

experiment). Desain penelitian menggunakan one group pre test and post test. 

Subjek penelitian merupakan 30 tenaga kerja industri gamelan Desa Wirun yang 

dipilih mengguanakan teknik total sampling. Subjek penelitian diberikan perlakuan 

berupa pemberian 150 gram buah pisang ambon selama tiga hari berturut-turut. 

Kelelahan kerja akan diukur menggunakan alar reaction timer pada waktu sebelum 

dan sesudah intervensi. Setelah didapatkan data hasil pengukuran, dilakukan uji 

analisa data dengan menggunakan Uji Wilcoxon.

Hasil: Hasil uji Wilcoxon didapatkan nilai signifikansi p = 0,001, ( p < 0>

ini menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan dari pemberian 150 gram 

pisang ambon selama tiga hari terhadap penurunan tingkat kelelahan kerja pada 

pekerja di industri gamelan Desa Wirun

Simpulan: Terdapat pengaruh pemberian pisang ambon terhadap penurunan 

tingkat kelelahan kerja pada pekerja industri gamelan Desa Wirun