Huda Nur Aziz, K1521034. Pembimbing I : Dr. Ir. Chundakus Habsya, MS.Ars. PENGARUH VARIASI SEMEN OPC DAN SEMEN PPC TERHADAP PENGUJIAN KUAT TEKAN, PENGUJIAN DAYA SERAP AIR, DAN PENGUJIAN FTIR PADA BETON. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.Latar Belakang : Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengaruh penggunaan semen Ordinary Portland Cement (OPC) dengan campuran Portland Pozzolan Cement (PPC) yang ditambahkan kapur tohor (CaO3) pada benda uji beton. Tujuan spesifik penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan nilai kuat tekan dan daya serap air antara beton OPC dan beton PPC, serta menganalisis komposisi kimia yang terkandung pada kedua jenis beton tersebut melalui pengujian FTIR. Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen komparatif. Dua variasi benda uji beton berbentuk kubus berukuran 15x15x15 cm digunakan, yaitu beton OPC sebagai kontrol dan beton PPC dengan tambahan kapur tohor sebagai variabel bebas, masing-masing sebanyak 10 buah. Pengujian dilakukan pada hari ke-14 setelah pencetakan. Pengujian meliputi Uji Kuat Tekan menggunakan Universal Testing Machine (UTM) , Uji Daya Serap Air , dan Uji Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR) untuk analisis kandungan kimia. Pengambilan data dilakukan dengan metode total sampling , dan analisis data menggunakan uji normalitas (Shapiro-Wilk) serta uji beda (Uji T). Bahasan : Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nilai kuat tekan antara beton OPC dan beton PPC. Beton OPC memiliki rata-rata kuat tekan 904.20 kgf/cm², sedangkan beton PPC memiliki rata-rata kuat tekan 651.00 kgf/cm². Data kuat tekan kedua jenis beton berdistribusi normal, dan asumsi homogenitas varians terpenuhi. Pengujian FTIR juga menunjukkan adanya perbedaan senyawa kimia antara beton OPC dan beton PPC. Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada sifat mekanik (kuat tekan dan daya serap air) dan karakteristik kimia antara beton yang menggunakan semen OPC dan beton PPC dengan penambahan kapur tohor. Beton OPC menunjukkan kuat tekan yang lebih tinggi. Analisis FTIR mengkonfirmasi adanya perbedaan komposisi kimia yang khas pada masing-masing jenis beton, menunjukkan pengaruh variasi bahan pengikat. Disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai optimasi proporsi kapur tohor pada campuran PPC untuk meningkatkan sifat mekanik beton, serta studi durabilitas jangka panjang.