ABSTRAK

Sulthan Haidar Husain. C0621053. 2025. ABSTRAKSI BARONGAN BLORA KE DALAM SENI LUKIS GAYA KAMASAN. Skripsi Penciptaan Seni (S-1), Surakarta: Program Studi Seni Rupa, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Universitas Sebelas Maret.

       Dominasi budaya global telah menggeser keberlangsungan seni tradisional, termasuk Barongan. Kesenian tradisional sering kali dianggap sudah ketinggalan zaman dan tidak menarik bagi generasi muda. Barongan, seni pertunjukan yang melibatkan kostum, topeng, dan aksesori yang meniru hewan buas, yaitu Singo Barong, merupakan salah satu pertunjukan rakyat terpopuler di Provinsi Jawa Tengah, dengan Kabupaten Blora sebagai daerah dengan kuantitas Barongan terbanyak. Sebagai penduduk asli Blora, penulis merasa bertanggung jawab untuk melestarikan warisan budaya ini melalui seni lukis. Penelitian ini bertujuan untuk: mendefinisikan karakteristik Barongan Blora, mengeksplorasi proses transformasi Barongan Blora menjadi ide penciptaan seni lukis dan menelaah bentuk abstraksi Barongan Blora dalam karya bergaya Kamasan. Gaya Kamasan dipilih karena bersifat naratif, memungkinkan komunikasi nilai-nilai lokal seperti: kekeluargaan, keberanian, dan filosofi hidup dikemas secara unik, inovatif, dan menghibur. Mampu mengekspresikan legenda dan nilai lokal secara komunikatif, karena mengandung bahasa visual yang universal dan tampilannya yang autentik. Karya lukis dibuat menggunakan cat akrilik di atas kanvas melalui tahap persiapan, sketsa, penebalan sketsa, pewarnaan, pendetailan, dan penyelesaian akhir. Hasil penelitian ini diharapkan memperluas jangkauan Barongan ke berbagai lapisan masyarakat sekaligus menjadi kontribusi pelestarian seni tradisional.

Kata Kunci: Barongan Blora, Wayang Kamasan, Seni Lukis, Kebudayaan.