Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui tingkatan tinggi rendahnya efikasi diri, resiliensi akademik dan prokrastinasi akademik pada siswa kelas XI SMA Negeri Colomadu, (2) mendeskripsikan pengaruh efikasi diri terhadap prokrastinasi akademik pada siswa kelas XI SMA Negeri Colomadu, (3) mendeskripsikan pengaruh resiliensi akademik terhadap prokrastinasi akademik pada siswa kelas XI SMA Negeri Colomadu, dan (4) mendeskripsikan pengaruh efikasi diri dan resiliensi akademik terhadap prokrastinasi akademik siswa kelas XI SMA Negeri Colomadu. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode korelasional. Populasi pada penelitian yaitu kelas XI SMA Negeri Colomadu berjumlah 324 siswa. Sampel penelitian berjumlah 180 siswa dihitung menggunakan rumus Slovin. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportionate random sampling. Pengumpulan data menggunakan skala psikologis efikasi diri, resiliensi akademik, serta angket prokrastinasi akademik. Uji validitas isi menggunakan aiken’s v. Uji validitas konstruk skala psikologis dan angket menggunakan Pearson Product Moment dengan SPSS 26. Uji reliabilitas angket dan skala psikologis menggunakan SPSS 26 dengan melihat nilai cronbach’s alpha. Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Hasil analisis deskriptif diperoleh: (1) tingkat efikasi diri siswa mayoritas rendah 44,44%, tingkat resiliensi akademik siswa mayoritas rendah 46,66?n tingkat prokrastinasi akademik siswa mayoritas tinggi 45%. Hasil analisis statistik inferensial menggunakan analisis regresi linear sederhana, (2) terdapat pengaruh efikasi diri terhadap prokrastinasi akademik sebesar 64,5, (3) terdapat pengaruh resliensi akademik terhadap prokrastinasi akademik sebesar 64,5%, (4) terdapat pengaruh antara efikasi diri dan prokrastinasi akademik terhadap prokrastinasi akademik dilihat dari hasil uji f menunjukkan bahwa f hitung > f tabel ( 194,470 > 3,05) berarti secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan efikasi diri dan resiliensi akademik terhadap prokrastinasi akademik dengan koefisien determinasi diperoleh hasil R Square 0,687 atau 68,7% yang berarti dan 31,3% dipengaruhi oleh variabel lain. Saran bagi peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian yang sejenis dengan variabel yang berbeda lain.