Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam proses change management yang dijalankan oleh PT Ayo Menebar Kebaikan (PT AMK), dengan fokus pada Departemen Porselux, setelah perusahaan memutuskan untuk menarik seluruh produk dari platform marketplace dan beralih ke strategi distribusi mandiri berbasis pemasaran digital. Keputusan strategis ini menjadi titik awal dari transformasi besar dalam model bisnis perusahaan, yang menuntut kesiapan internal baik dari segi sumber daya manusia, sistem kerja, hingga strategi komunikasi dengan pelanggan.Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan manajemen dan tim operasional, observasi langsung terhadap proses kerja, serta analisis dokumen internal perusahaan. Model perubahan Kurt Lewin dan ADKAR digunakan sebagai kerangka analisis untuk memahami tahapan perubahan serta respon individu dan organisasi terhadap transformasi tersebut.Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses perubahan dihadapkan pada berbagai tantangan. Hambatan utama meliputi waktu persiapan yang sangat terbatas, belum adanya pelatihan formal bagi tim, kesulitan dalam menjaring reseller baru, serta kendala dalam penyesuaian sistem logistik dan pengelolaan stok. Selain itu, penurunan omzet secara drastis terjadi akibat menurunnya kepercayaan pelanggan terhadap reseller dan belum optimalnya strategi pemasaran digital yang diterapkan. Porselux juga menghadapi rendahnya loyalitas pelanggan, yang dipicu oleh keraguan terhadap keaslian produk setelah tidak lagi dijual di marketplaceresmi.Untuk mengatasi hal tersebut, penelitian ini merekomendasikan beberapa solusi strategis. Di antaranya adalah perlunya pelatihan formal yang terstruktur untuk meningkatkan kompetensi tim dalam pelayanan pelanggan, penggunaan CRM, dan pemasaran digital. Pemanfaatan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) untuk personalisasi komunikasi dan analisis data pelanggan juga dinilai krusial dalam meningkatkan efektivitas pemasaran. Selain itu, strategi endorsement oleh figur publik atau selebritas ibu kota dapat dimanfaatkan untuk memperluas jangkauan promosi dan membangun citra brand yang kuat.