Chaterien Septia Sirait, K2321016. Pembimbing : Dr. Sri Budiawanti, S.Si., M.Si. IMPLEMENTASI ALAT PERAGA BERBASIS ARDUINO DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA KONSEP HUKUM HOOKE SISWA KELAS XI-5 SMA N 1 PREMBUN TAHUN AJARAN 2024/2025. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret, 2025.Pembelajaran fisika pada konsep Hukum Hooke sering kali menimbulkan kesulitan bagi siswa karena sifatnya yang abstrak dan kurangnya pengalaman belajar yang kontekstual. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan proses sains (KPS) dan hasil belajar siswa melalui penggunaan alat peraga berbasis Arduino dalam model pembelajaran saintifik. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif yang didukung data kuantitatif. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis and Mc.Taggart dengan dua siklus, masing-masing terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Model pembelajaran saintifik yang digunakan meliputi langkah mengamati, merumuskan hipotesis, merancang dan melakukan percobaan, menafsirkan data, serta mengkomunikasikan hasil. Alat peraga berbasis Arduino berfungsi menampilkan data pengukuran gaya dan pertambahan panjang pegas secara real time, sehingga membantu siswa memahami konsep fisika secara konkret dan berbasis data. Teknik pengumpulan data meliputi observasi keterampilan proses sains, tes hasil belajar, dan wawancara, dengan dokumentasi sebagai pelengkap. Validitas data diuji menggunakan triangulasi teknik, yaitu membandingkan temuan dari observasi, tes, dan wawancara untuk memastikan konsistensi hasil. Analisis data kualitatif menurut Miles dan Huberman melibatkan tiga tahap utama reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I nilai rata-rata siswa meningkat dari pra siklus sebesar 54,3 menjadi 66,7, ketuntasan belajar mencapai 40%, dan kategori Keterampilan Proses Sains mulai bergeser dari rendah ke tinggi. Perbaikan strategi pada siklus II, berupa penguatan eksplorasi siswa, pembagian peran kelompok, dan optimalisasi alat peraga, menghasilkan peningkatan signifikan dengan nilai rata-rata menjadi 92,14, ketuntasan 94,29%, dan kategori Keterampilan Proses Sains sangat tinggi mencapai 88,6%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran saintifik berbantuan alat peraga berbasis Arduino efektif dalam meningkatkan keterampilan proses sains dan hasil belajar secara signifikan dan merata. Temuan ini memberikan kontribusi praktis bagi guru dalam memilih strategi pembelajaran berbasis teknologi yang mendorong keterlibatan aktif siswa serta mendukung penguasaan konsep dan keterampilan proses sains.