Penulis Utama : Arum Bunga Fatimah
NIM / NIP : V0222066
× <p class="MsoNormal" align="center" xss=removed><b><span xss=removed>ABSTRAK<o></o></span></b></p><p class="MsoNormal" xss=removed><span xss=removed> <b>Arum Bunga Fatimah, V022206. 2022. <i>Pengelola Benteng Pendem Van Den Bosch Sebagai Iconic Wisata Sejarah Di Kabupaten Ngawi</i>. Program Studi Diploma III Usaha Perjalanan Wisata. Sekolah Vokasi. Universitas Sebelas Maret.<o></o></b></span></p><p class="MsoNormal" xss=removed><span xss=removed>Benteng pendem van Den Bosch Adalah sebuah tempat peninggalan dari Belanda yang Sekarang menjadi tempat wisata Sejarah di Kota Ngawi. Benteng ini berada di </span><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Pelem,_Ngawi,_Ngawi" title="Pelem, Ngawi, Ngawi"><span xss=removed>Kelurahan Pelem</span></a><span xss=removed>, </span><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Ngawi,_Ngawi" title="Ngawi, Ngawi"><span xss=removed>Kecamatan Ngawi Kota</span></a><span xss=removed>, </span><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Ngawi" title="Kabupaten Ngawi"><span xss=removed>Ngawi</span></a><span xss=removed>. Letak benteng ini sangat strategis karena berada di dekat muara sungai </span><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Bengawan_Madiun" title="Bengawan Madiun"><span xss=removed>Bengawan Madiun</span></a><span xss=removed> yang bermuara ke sungai </span><a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Bengawan_Solo" title="Bengawan Solo"><span xss=removed>Bengawan Solo</span></a><span xss=removed>. Benteng ini dibangun lebih rendah dari permukaan tanah, sehingga Benteng ini disebut Benteng Pendem.<o></o></span></p><p class="MsoNormal" xss=removed><span xss=removed>Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Wawancara yang dilakukan dengan koordinat lapangan beneteng Pendem vanden Bosch yang Bernama bapak Nanang. Dokumentasi juga dilakukan lakukan langsung ditempat penelitian.<o></o></span></p><p class="MsoNormal" xss=removed><span xss=removed>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengelolaan Benteng Pendem Van Den Bosch sebagai destinasi wisata sejarah yang ikonik di Kabupaten Ngawi. Benteng yang memiliki nilai sejarah tinggi ini telah mengalami revitalisasi oleh pemerintah untuk meningkatkan daya tarik wisata dan memberikan kontribusi terhadap perekonomian lokal. Daya tarik wisata yang ditawarkan meliputi nilai sejarah kolonial, arsitektur unik, serta pengemasan kawasan dengan fasilitas pendukung modern. Meskipun demikian, pengelolaan masih menghadapi beberapa kendala seperti kurangnya promosi, pengelolaan sampah, dan keterbatasan sumber daya manusia.<o></o></span></p><p class="MsoNormal" xss=removed><span xss=removed>Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa Benteng Pendem memiliki potensi besar untuk menjadi ikon wisata sejarah nasional apabila pengelolaan dilakukan secara optimal, berkelanjutan, dan melibatkan seluruh elemen masyarakat.<o></o></span></p><p> </p><p class="MsoNormal" xss=removed><span xss=removed>Kata kunci: Pengelolaan, Benteng Pendem Van Den Bosch, Wisata Sejarah, Kabupaten Ngawi, Revitalisasi.<o></o></span></p>
×
Penulis Utama : Arum Bunga Fatimah
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : V0222066
Tahun : 2025
Judul : PENGELOLAAN BENTENG PENDEM VAN DEN BOSCH SEBAGAI ICONIC WISATA SEJARAH DI KABUPATEN NGAWI
Edisi :
Imprint : Surakarta - Sekolah Vokasi - 2025
Program Studi : D-3 Usaha Perjalanan Wisata
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Pengelolaan, Benteng Pendem Van Den Bosch, Wisata Sejarah, Kabupaten Ngawi, Revitalisasi
Jenis Dokumen : Laporan Tugas Akhir (D III)
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Nanang Wijayanto, S.ST., M.M.Par.
Penguji : 1. Dr. Deria Adi Wijaya, S.ST. Par., M.Sc.
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Vokasi
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.