Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi pembelajaran sastra di sekolah dasar untuk membentuk sikap peduli lingkungan peserta didik. Peserta didik yang terlibat dalam pembelajaran sastradengan tema cinta lingkunganmemiliki sikap peduli lingkungan. Peserta didik tidak hanya memahami isu-isu lingkungan dengan baik tetapi juga termotivasi untuk berpartisipasi dalam upaya pelestariasn lingkungan. Pemilihan teks sastra yang tepat dan metode pengajaran yang interaktif menciptakan pembelajaran sastra yang dapat menjadi media dalam mengembangkan kesadaran dan kepedulian lingkungan.Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan strategi penelitian studi kasus. Sekolah dasar dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan pertimbangan sekolah yang memiliki peserta didik dengan sikap peduli lingkungan yang baik dan salah satu sekolah juga merupakan sekolah Adiwiyata yang memiliki progran Pendidikan Lingkungan Hidup. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi partisipatif, wawancara mendalam serta dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan dalam penelitian ini menggunakan triangulasi dengan mengecek ulang informasi dan lakukan perbandingan. Triangulasi yang digunakan yaitu triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan 4 tahapan yaitu pengumpulan data, pereduksian data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian implementasi pembelajaran sastra berlangsung dalam tiga tahap. (1) Perencanaan : guru membuat modul ajar, memilih teks satra bertema lingkungan, merumuskan tujuan yang mengintegrasikan aspek kognitif, afektif dan psikomotor, serta menyiapkan strategi pembelajaran yang berbasis diskusi dan refleksi. (2) Pelaksanaan pembelajaran sastra : guru memberikan puisi dan cerpen dengan tema lingkungan, media yang digunakan video puisi tema lingkungan, podcast tema lingkungan dan power point penjelasan puisi dan cerpen, model pembelajaran yang dipakai Problem Based Learning dan Kooperatif. (3) Evaluasi : penilaian tidak hanya mencangkup pemahaman isi teks tetapi juga sikap empati, kesadaran dan tindakan nyata peserta didik terhadap lingkungan. Hasil pembentukan sikap peduli lingkungan yang dilakukan peserta didik diidentifikasi berdasarkan sikap yang berhubungan dengan kebersihan lingkungan, keindahan lingkungan, penghijauan dan efisiensi energi. Pembelajaran sastra memiliki peran strategis dalam pembentukan sikap peduli lingkungan. Pembentukan tersebut melalui materi puisi dan cerpen. Sastra terbukti mampu menumbuhkan empati, kesadaran ekologis, serta mendorong tindakan sederhana menjaga kelestarian alam.