Kajian penggunaan tempe koro benguk (mucuna pruriens) dan tempe koro pedang (canavalia ensiformis) dengan perlakuan variasi pengecilan ukuran (pengirisan dan penggilingan) terhadap karakteristik kimia dan sensoris nugget tempe koro
Penulis Utama
:
Rahadhilla Meita Fitriasari
NIM / NIP
:
H0605025
×RINGKASAN
Nugget dibuat dari daging sapi, ayam atau ikan sehingga mempunyai kadar protein tinggi tetapi harganya relatif mahal. Alternatif bahan pengganti dengan harga murah dan mengandung protein tinggi adalah tempe. Tempe umumnya berbahan baku kedelai tetapi sampai sekarang kedelai tetap impor. Indonesia memiliki banyak kacang-kacangan lokal seperti koro benguk (Mucuna pruriens) dan koro pedang (Canavalia ensiformis). Koro ini dapat digunakan sebagai bahan pengganti pembuatan tempe sebagai bahan untuk nugget.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan tempe koro benguk dan tempe koro pedang dengan perlakuan variasi pengecilan ukuran (pengirisan dan penggilingan) terhadap karakteristik kimia (kadar air, abu, protein, lemak, karbohidrat dan serat kasar) serta sensoris (tingkat kesukaan) nugget tempe koro. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu variasi koro (koro benguk dan koro pedang) serta variasi perlakuan pengecilan ukuran (pengirisan dan penggilingan). Data hasil penelitian dianalisa dengan menggunakan ANOVA pada tingkat α = 0,05 serta dilanjutkan dengan DMRT pada tingkat α yang sama.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pengirisan dan penggilingan tidak mempengaruhi kadar protein, lemak dan karbohidrat tetapi mempengaruhi kadar air dan serat kasar nugget tempe koro serta hanya mempengaruhi kadar abu nugget tempe koro pedang tetapi tidak mempengaruhi nugget tempe koro benguk. Jenis koro mempengaruhi kadar air, lemak, karbohidrat dan serat kasar tetapi tidak mempengaruhi kadar abu dan protein nugget tempe koro. Nugget tempe koro pedang giling {kadar air 43,070%; abu 2,040%; protein 20,065%; lemak 16,575%; karbohidrat 18,250% dan serat kasar 12,325% serta nilai tingkat penerimaan 4,15 (lebih suka)} memiliki kecenderungan karakteristik kimia dan sensoris (keseluruhan) yang sama dengan nugget tempe koro pedang iris {kadar air 43,525%; abu 2,445%; protein 21,285%; lemak 16,120%; karbohidrat 16,625% dan serat kasar 13,335% serta nilai tingkat penerimaan 3,80 (lebih suka)}. Nugget tempe koro benguk iris {kadar air 38,035%; abu 2,435%; protein 21,945%; lemak 18,325%; karbohidrat 19,620% dan serat kasar 14,360% serta nilai tingkat penerimaan 2,50 (agak suka)} memiliki karakteristik kimia dan sensoris (keseluruhan) yang lebih tinggi daripada nugget tempe koro benguk giling {kadar air 37,845%; abu 2,325%; protein 21,350%; lemak 18,625%; karbohidrat 19,855% dan serat kasar 12,370% serta nilai tingkat penerimaan 2,05 (kurang suka)}.
Kata kunci : nugget tempe koro, koro benguk, koro pedang, pengecilan ukuran
SUMMARY
Nugget is made from beef, chicken or fish, containing high rate of protein but the price are relatively expensive. Alternative of substitute raw material with low price and contains of high protein is tempeh. Generally, tempeh is made from soy bean, but up to now soy bean is still import. Indonesia has so many local legume such as velvet bean (Mucuna pruriens) and jack bean (Canavalia ensiformis). That could be used as substitute for to make tempeh as material for nugget.
The purpose of this research is to know the effect of the using of velvet bean tempeh and jack bean tempeh with treatment of size reduction variations (slicing and grinding) to the chemical characteristic (moisture content, ash, protein, fat, carbohydrate and crude fiber) also sensory characteristic (preference test) of bean tempeh nugget. Experiment design is Completely Randomized Design consist of 2 factors, are bean variations (velvet bean and jack bean) also variations of size reduction treatment (slicing and grinding). Data obtained from the research then analyzed with ANOVA at level of confident α = 0.05 then continued with DMRT at the same level.
Result of research shows that treatments of slicing and grinding don’t effect on protein, fat and carbohydrate content but effect on moisture and crude fiber content of bean tempeh nugget and also effect on ash content of jack bean tempeh nugget but didn’t effect on velvet bean tempeh nugget. Kinds of bean effect on moisture, fat, carbohydrate and crude fiber content but don’t effect on ash and protein content of bean tempeh nugget. Grinded of jack bean tempeh nugget {content of moisture 43.070%; ash 2.040%; protein 20.065%; fat 16.575%; carbohydrate 18.250% and crude fiber 12.325% and acceptable level 4.15 (like very much)} has the same chemical and sensory (overall) characteristic with sliced jack bean tempeh nugget {content of moisture 43.525%; ash 2.445%; protein 21.285%; fat 16.120%; carbohydrate 16.625% and crude fiber 13.335% and acceptable level 3.80 (like very much)}. Sliced of velvet bean tempeh nugget {content of moisture 38.035%; ash 2.435%; protein 21.945%; fat 18.325%; carbohydrate 19.620% and crude fiber 14.360% and acceptable level 2.50 (neither like)}has higher chemical and sensory (overall) characteristic than grinded velvet bean tempeh {content of moisture 37.845%; ash 2.325%; protein 21.350%; fat 18.625%; carbohydrate 19.855% and crude fiber 12.370% and acceptable level 2.05 (dislike slightly)}.
Keywords: bean tempeh nugget, velvet bean, jack bean, size reduction
×
Penulis Utama
:
Rahadhilla Meita Fitriasari
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
H0605025
Tahun
:
2010
Judul
:
Kajian penggunaan tempe koro benguk (mucuna pruriens) dan tempe koro pedang (canavalia ensiformis) dengan perlakuan variasi pengecilan ukuran (pengirisan dan penggilingan) terhadap karakteristik kimia dan sensoris nugget tempe koro
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F.Pertanian - 2010
Program Studi
:
S-1 Teknologi Hasil Pertanian
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F.Pertanian Prog. Studi Teknologi Hasil Pertanian-H.0605025-2010
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Prof. Ir. Sri Handajani, MS, Ph.D 2. Dian Rachmawanti A., S.TP, MP
Penguji
:
Catatan Umum
:
4016/2010
Fakultas
:
Fak. Pertanian
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.