Nana Tri Gunawan K3219050. PEMBELAJARAN RAGAM HIAS MENGGUNAKAN TEKNIK UKIR PADA GYPSUM DI SMP NEGERI 2 NOGOSARI. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Oktober 2024 Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui (1) proses pembelajaran teknik ukir pada gypsum di kelas VIII A SMP Negeri 2 Nogosari (2) faktor faktor pendukung dan penghambat dalam pembelajaran teknik ukir pada gypsum VIII A SMP N 2 Nogosari (3) hasil karya teknik ukir pada gypsum kelas VIII A SMP Negeri 2 Nogosari. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII A SMP Negeri 2 Nogosari. Studi ini menggunakan metodologi kualitatif. Angket, wawancara mendalam, observasi langsung, dan dokumentasi adalah metode pengumpulan data. Untuk menguji keabsahan data, teknik sampling purposive digunakan, yaitu menggunakan trianggulasi data dan review informan. Untuk analisis data, model analisis mengalir yang digunakan, yaitu mencakup pengurangan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) proses pembelajaran ragam hias pada benda keras dilakukan selama 4 pertemuan, setiap pertemuan berlangsung dalam 3 tahap antara lain kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan penutup, dalam proses pembelajaran guru menggunakan metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab, model pembelajaran yang digunakan adalah model belajar kelompok dan evaluasi yang dilakukan guru memandang dari aspek afektif, psikomotor dan kognitif. (2) faktor pendukung yang menunjang pembelajaran seni budaya khususnya pada materi ragam hias pada benda keras yaitu LCD proyektor, akses intemet, buku lembar kerja siswa, perpustakaan dan faktor penghambat dibagi menjadi dua faktor eksternal berupa ketergantungan internet, alat bahan praktek dan tempat dan faktor internal berupa bakat. intelegensi siswa dan perhatian siswa. (3) hasil produk karya pembelajaran ragam hias pada benda keras menitik beratkan pada aspek keindahan dan kreativitas, dan aspek kreativitas dilihat berdasarkan kebaruan, keunikan dan orisinalitas sedangkan dari aspek keindahan dinilai berdasarkan proporsi, komposisi dan keindahan visual.