Penulis Utama : Rr. Wulansari W
NIM / NIP : T651808011
× <p> Penelitian  ini  bertujuan:  (1)  mengevaluasi  dampak  pertanian  secara  organik terhadap  pendapatan  petani  sayuran  kubis,  (2)  mengukur  risiko  pendapatan usahatani sayuran kubis organik dan konvensional, dan (3) mengkaji faktor-faktor apa yang mempengaruhi kinerja ekonomi petani sayuran kubis organik. Kebaruan penelitian  ini  mengaitkan  faktor-faktor  yang  mempengaruhi  kinerja  usahatani petani sayuran kubis yang dikaitkan dengan pendapatan dan risiko pendapatan.  </p><p>Penelitian  ini  merupakan  penelitian  kuantitatif,  lokasi  penelitian  dilakukan secara  sengaja  (purposive  method)  di  Kecamatan  Getasan,  Kabupaten  Semarang dengan  pertimbangan  daerah  yang  terdapat  petani  sayuran  kubis  organik  dan konvensional. Pelaksanaan penelitian dilakukan mulai Januari 2022 sampai januari 2023. Pengambilan sampel metode sensus atau Non Probability Sampling. Terdapat 92 sampel petani yang menanam kubis organik dengan berstrifikat INOFICE dan petani  yang  masih  aktif  dari  populasi  139  petani  kubis  dan  sisanya  47  petani merupakan  petani  kubis  konvensional.  Populasi  tersebut  terbagi  menjadi  7 kelompok  tani  yang  mempunyai  sertifikat  INOFICE  dan  petani  yang  aktif menanam kubis organik. Kelompok tani yang bersertifikat dan yang aktif menanam kubis  organik  terdapat  di  4  desa  yaitu  (kelompok  Bangkit  Merbabu)  di  (Desa Batur), kelompok tani Phala Tani (Desa Wates), kelompok tani Citra Muda (Desa Kopeng), Kelompok tani Mekar Asih (Desa Tajuk). Data yang digunakan berupa data  primer  dan  data  sekunder.  Data  primer  didapat  dari  wawancara  pribadi (personal)  menggunakan  kuesioner  berupa  daftar  pertanyaan.  Data  sekunder diperoleh dari lembaga pemerintah seperti BPS, Kementrian Pertanian, Pemerintah Daerah, IFOAM dll (contoh: data statisik ekonomi, demografi, dll), dan lembaga swadaya  masyarakat  (contoh:  hasil  penelitian,  survei,  dll),  literatur  yang dipublikasikan, studi kepustakaan. Analisis tujuan pertama mebbunakan Propensity Score  Matching  (PSM).  Untuk  menghitung  kajian  kedua  risiko  pendapatan dilakukan nilai varian (variance), standar deviasi (standard deviation), dan koefisien variasi (coefficient variation). Analisis tujuan ketiga digunakan metode deskriptif, baik  analisis  deskriptif  kuantitatif  maupun  analisis  deskriptif  kualitatif,  analisis multivariate yaitu Structural Equation Modelling (SEM). </p><p>Hasil  penelitian  menunjukkan  Variabel  sosial  ekonomi  yang  positif  dan signifikan terhadap adopsi pertanian organik adalah; usia kepala keluarga, tingkat pendidikan  kepala  keluarga  dan  jarak  ke  pasar  input.  Pendapatan  petani  organic lebih  tinggi  daripada  petani  konvensional,  dengan  nilai  KV  pendapatan  petani organik yang lebih kecil (0,633) daripada nilai KV pendapatan petani konvensional (0,642)  menunjukkan  variabilitas  nilai  rata-rata  pendapatan  yang  rendah.  Hal  ini menggambarkan  risiko  pendapatan  yang  dihadapi  untuk  mendapatkan  hasil pendapatan tersebut kecil, dan sebaliknya. Berdasarkan kaidah keputusan, jika nilai KV >  0,5 diartikan bahwa tingkat risiko pendapatan yang dialami petani tergolong cukup  tinggi.  Artinya  walaupun  berdasarkan  analisis  pendapatan  petani  kubis organik  mendapat  keuntungan,  tetap  ada  kemungkinan  mengalami  kerugian. Peningkatan  kapasitas  telah  terbukti  meningkatkan  kinerja  keuangan  dan mengoptimalkan  produksi  pertanian  organik.  Proteksi  memiliki  efek  positif  yang signifikan  pada  optimalisasi  produksi  pertanian  organik.  Keahlian  teknis  petani organik memiliki dampak positif yang signifikan terhadap kinerja keuangan. Petani organik yang menghasilkan sayuran sehat dan aman berpengaruh positif terhadap kinerja  keuangan  dan  optimalisasi  produksi.  Upaya  petani  organik  untuk mengoptimalkan  produksi  dapat  meningkatkan  kinerja  keuangan  dan  kinerja pertanian.  Pertanian  organik  meningkatkan  aset  petani  sayuran  dan  dapat meningkatkan kinerja usahatani petani kubis organik di Kabupaten Semarang.  </p><p>Kata  kunci:  Pendapatan,  Propensity  Score  Matching  (PSM),  Risiko  pendapatan, Kinerja usahatani kubis organik, SEM PLS.    </p>
×
Penulis Utama : Rr. Wulansari W
Penulis Tambahan : 1. Prof. Dr. Ir. Endang Siti Rahayu, M.S
2. Prof. Dr. Ir. Dwidjono Hadi Darwanto, MS
3. Prof. Dr. Ir. Mohamad Harisudin, M.Si
4.
NIM / NIP : T651808011
Tahun : 2025
Judul : KINERJA USAHATANI PETANI SAYURAN KUBIS ORGANIK DI KABUPATEN SEMARANG – JAWA TENGAH
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Pertanian - 2025
Program Studi : S-3 Ilmu Pertanian
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Pendapatan, Propensity Score Matching (PSM), Risiko pendapatan, Kinerja usahatani kubis organik, SEM PLS
Jenis Dokumen : Disertasi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Ir. Endang Siti Rahayu, M.S
2. Prof. Dr. Ir. Dwidjono Hadi Darwanto, MS
3. Prof. Dr. Ir. Mohamad Harisudin, M.Si
Penguji : 1. Prof. Dr. Ir. Samanhudi, S.P., M.Si., IPM, ASEAN Eng., APEC Eng.
2. Prof. Ir. Danar Praseptiangga, S.T.P., M.Sc., Ph.D
3. Prof. Dr. Ir. Joko Sutrisno, M.P
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.