| Penulis Utama | : | Dwi Wulandari |
| NIM / NIP | : | T112102002 |
Dwi Wulandari, T112102002. Konstruksi Identitas Santri : Kajian Sosiokultural Linguistik pada Perilaku Berbahasa Santri MBI Amanatul Ummah. Kec. Pacet, Kab. Mojokerto, Jawa Timur.Disertasi Doktor, Promotor: Prof. Drs. Riyadi Santosa, M, Ed., Ph.D. Ko-Promotor 1: Prof. Dr. Djatmika, M.A. Ko-Promotor II: Prof. Dr. Wakit A. Rais, M.Hum. Program Studi S-3 Ilmu Linguistik, Minat Utama Linguistik Deskriptif, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta.Bagaimana remaja membangun identitasnya merupakan hal yang komplek dan dinamis, terlebih pada santri yang tidak hanya mendasarkan bangunan identitasnya sebagai remaja, tetapi juga menyematkan identitas keagamaan didalamnya. Fenomena ini terlihat pada santri MBI AU yang tidak hanya menjalani kehidupan sebagai remaja setingkat SMA, tetapi juga sebagai santri pada pesantren. Penelitian ini bertujuan untuk 1) menemukan jenis-jenis indeksikalitas yang digunakan santri MBI AU, 2) mengeksplorasi bagaimana jenis indeksikalitas yang digunakan santri menunjukkan self-costructed dan social constructed identity, 3) menjelaskan bagaimana self-constructed dan social-constructed identity membangun konstruksi identitas santri baik mikro, meso, atau makro, 4) mengekplorasi pengaruh bahasa Inggris dan bahasa Arab pada konstruksi identitas santri, dan 5) menjelaskan pola perilaku santri MBI AU yang terbangun berdasarkan konstruksi identitas mereka.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan sosiokultural linguistik dengan mendasarkan pada kerangka kerja community of practice (CofP). Desain penelitian ini adalah studi kasus terpancang yang dilakukan pada santri MBI AU, Pacet, Mojokerto. Tehnik purposive sampling digunakan untuk memilih responden sebagai sumber data dan juga untuk mengklasifikasikan data. Terdapat 156 responden yang terdiri dari 79 santri laki laki dan 77 santri perempuan yang semuanya berasal dari kelas XI dan kelas XII. Data diperoleh melalui chat whatsapp santri laki-laki dan perempuan secara terpisah yang kemudian dikategorikan sebagai data dalam konteks privat. Data dengan konteks publik diperoleh dari penampilan santri saat menjadi MC atau memberi sambutan, data tulis yang berupa catatan pada buku komunikasi, dan teks narasi dan argumentasi yang ditulis oleh santri. Wawancara dan pemberian kuesioner juga dilakukan untuk memperoleh gambaran lebih jauh. Selain data primer tersebut, data sekunder juga diperoleh melalui dokumen website MBI AU, dokumen kurikulum pembelajaran, dan wawancara guru. Data yang ada dianalisis berdasarkan analisis domain, yang terkategorikan pada konteks makro, meso, dan mikro; analisis taksonomi, yang terkategorikan dalam fungsi relationalitas, dan analisis komponensial.Hasil penelitian ini menunjukkan hal-hal berikut yang merujuk pada pertanyaan penelitian. Pertama, jenis-jenis indeksikalitas yang digunakan oleh santri adalah quotative markers (QM), labeling (Lb), indirect positioning markers (IPM), stance markers (SM) baik affective stance markers (ASM) atau epistemic stance markers (ESM), style features (SF) dan alih kode (AK) . Kedua, penggunaan indeksikalitas tersebut menunjukkan adanya self-constructed dan social-constructed identity. Kategori-kategori dalam QM, ESM dan AK mengacu pada bentukan self dan sekaligus social-constructed identity. Semua kategori pada IPM menunjukkan self-constructed identity. Sebagian besar Lb, ASM, dan SF menunjukkan self-constructed identity dan hanya pada beberapa kategori didalamnya saja yang menunjukkan social-constructed identity, yaitu acuan tempat pada Lb, affective token pada ASM, person reference dan penggunaan dialek Jawa Timur oleh santri LNJT/PNJT dan LNJ/PNJ pada SF.Ketiga, pada tingkatan mikro santri cenderung lebih bebas menggunakan indeksikalitas yang cenderung bermakna derogatif (beberapa kategori dalam Lb), ekspresi yang menunjukkan perasaan (affective token pada ASM)dan yang menandakan keakraban pada konteks privat (person reference pada SF). Sedangkan indeksikalitas yang cenderung bermakna positif atau netral (QM, IPM, ESM) lebih banyak digunakan oleh santri pada konteks privat maupun publik. Pada tingkatan meso, santri LJT/PJT menunjukkan value attachment yang lebih tinggi pada nilai kepesantrenan. Mereka juga menunjukkan relationalitas authorization yang lebih tinggi yeng menegaskan fungsi mereka sebagai inti dari CofP. Santri LNJT/PNJT menunjukkan value attachment mereka lebih kepada konsekuensi baik dan buruk pada perilaku mereka. Mereka juga menunjukkan sentimental attachment pada dialek Betawi. Santri LNJ/PNJ menunjukkan value attachment mereka pada kesanggupan mereka untuk beradaptasi dengan lebih baik. Santri LNJT/PNJT dan LNJ/PNJ menunjukkan adanya instrumental attachment pada dialek Jawa Timur. Pada tingkatan makro, santri laki-laki terlihat lebih akrab dan menunjukkan kemampuan beradaptasi yang lebih baik. Santri laki-laki juga menunjukkan hirarki peran dan budaya patriarki sementara santri perempuan cenderung berperilaku yang tidak mengancam muka dan bersikap akomodatif. Keempat, santri MBI AU menunjukkan adanya nilai internasionalisasi dan modernisasi dalam pembelajaran Bahasa Inggris dan Bahasa Arab, meskipun secara penggunaan terdapat perbedaan yang cukup tajam. Penggunaan bahasa Inggris cenderung terasimilasi dengan penggunaan afiksasi dan struktur kalimat bahasa Jawa sehingga menunjukkan adanya kemampuan multicompetence. Santri MBI AU juga menunjukkan sikap yang positif terhadap bahasa Inggris sebagai acuan prestige dan self branding. Sikap serupa juga ditunjukkan pada bahasa Arab, meskipun penggunaannya tidak banyak karena santri beranggapan bahwa bahasa Arab adalah bahasa surga yang tidak boleh digunakan secara sembarangan. Sikap positif terhadap bahasa Arab lebih ditekankan sebagai bahasa yang digunakan untuk memahami ilmu untuk melakukan amalan-amalan menuju surga. Kelima, santri MBI AU menunjukkan konstruksi identitas sebagai santri yang didasarkan pada nilai kepesantrenan yaitu persaudaraan, kesederhanaan, dan kemandirian. Hubungan hierarky terhadap orang yang lebih tua khususnya guru dan kyai sangat dijunjung tinggi dengan pengharapan bukan hanya secara keilmuan tetapi juga keberkahan dan karomah. Di saat yang sama, santri menunjukkan identitas sebagai remaja yang menggunakan bahasa secara kreatif, dan menunjukkan hubungan equalitas terhadap teman sebaya.
| Penulis Utama | : | Dwi Wulandari |
| Penulis Tambahan | : | - |
| NIM / NIP | : | T112102002 |
| Tahun | : | 2025 |
| Judul | : | Konstruksi identitas santri mbi Amanatul Ummah Mojokerto |
| Edisi | : | |
| Imprint | : | Surakarta - Sekolah Pascasarjana - 2025 |
| Program Studi | : | S-3 Linguistik (Deskriptif) |
| Kolasi | : | |
| Sumber | : | UNS-Sekolah Pascasarjana-T112102002 |
| Kata Kunci | : | konstruksi identitas, indeksikalitas, relationalitas, santri, MBI AU. |
| Jenis Dokumen | : | Disertasi |
| ISSN | : | |
| ISBN | : | |
| Link DOI / Jurnal | : | https://ecohumanism.co.uk/joe/ecohumanism/article/view/3435 |
| Status | : | Public |
| Pembimbing | : |
1. Prof. Drs. Riyadi Santosa, M, Ed., Ph.D. 2. Prof. Dr. Djatmika, M.A. 3. Prof. Dr. Wakit A. Rais, M.Hum. |
| Penguji | : |
1. Dr. Dwi Susanto, S.S., M.Hum. 2. Prof. Dr. Drs. Agus Subiyanto, M.A., 3. Dr. Arifuddin, Lc., MA. |
| Catatan Umum | : | |
| Fakultas | : | Sekolah Pascasarjana |
| Halaman Awal | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
|---|---|---|
| Halaman Cover | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
| BAB I | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
| BAB II | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
| BAB III | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
| BAB IV | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
| BAB V | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
| BAB Tambahan | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
| Daftar Pustaka | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
| Lampiran | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |