Penggunaan model quantum teaching melalui metode permainan dan simulasi pada pembelajaran fisika pokok bahasan gerak lurus ditinjau dari keaktifan siswa
Penulis Utama
:
Nurul Fitriyah Sulaeman
NIM / NIP
:
K2305034
×ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak adanya: (1) Perbedaan pengaruh antara penggunaan model quantum teaching melalui metode permainan kokami dan simulasi komputer terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa pada pokok bahasan Gerak Lurus, (2) Perbedaan pengaruh antara keaktifan siswa kategori tinggi, sedang, dan rendah terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa pada pokok bahasan Gerak Lurus, (3) Interaksi antara pengaruh penggunaan model quantum teaching dan keaktifan siswa terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa pada pokok bahasan Gerak Lurus.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain faktorial 2 x 3. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VII SMP N 3 Kartasura Kabupaten Sukoharjo Tahun Ajaran 2008/2009 yang berjumlah 8 kelas. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 4 kelas, yaitu VII A dan VII F sebagai kelas eksperimen, VII C dan VII H sebagai kelas kontrol yang ditentukan dengan teknik cluster random sampling. Teknik pengambilan data dilakukan dengan : teknik dokumentasi untuk mengungkap data keadaan awal siswa yang diambil dari nilai mid semester mata pelajaran IPA semester II, teknik angket untuk mengungkap data keaktifan siswa, serta teknik tes untuk mengungkap data kemampuan kognitif Fisika siswa pada pokok bahasan Gerak Lurus. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah anava dua jalan dengan isi sel tak sama, kemudian dilanjutkan dengan uji lanjut anava yaitu komparasi ganda dengan metode Scheffe.
Dari analisis data dan pembahasan diperoleh hasil: (1) Ada perbedaan pengaruh antara penggunaan model quantum teaching melalui metode permainan kokami dan metode simulasi komputer terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa pada pokok bahasan Gerak Lurus (Fa = 5.67 > F0,05;1,130 = 3.84). Dari uji komparasi ganda diperoleh hasil bahwa penggunaan model quantum teaching melalui metode permainan kokami lebih efektif dibandingkan dengan metode simulasi komputer. (2) Ada perbedaan pengaruh antara keaktifan siswa kategori tinggi, sedang dan rendah terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa pada pokok bahasan Gerak Lurus.(Fb=8.24>F0,05;1,130=3.00). Dari uji komparasi ganda diperoleh hasil bahwa siswa yang memiliki keaktifan kategori tinggi secara signifikan lebih baik nilainya dibandingkan dengan siswa yang memiliki keaktifan kategori sedang maupun rendah. Siswa yang memiliki keaktifan kategori sedang lebih baik nilainya dibandingkan dengan siswa yang memiliki keaktifan kategori rendah, namun tidak signifikan. (3) Tidak ada interaksi antara pengaruh penggunaan model quantum teaching dan keaktifan siswa terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa pada pokok bahasan Gerak Lurus (Fab =1.67 < F0,05;1,130 = 3.00).
Implikasi dari hasil penelitian ini adalah penggunaan model quantum teaching melalui metode permainan kokami dapat membantu proses belajar-mengajar lebih efektif. Selain itu keaktifan siswa yang tinggi, dapat membantu siswa dalam memahami materi dalam proses pembelajaran sehingga dapat berpengaruh semakin baik terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa.
ABSTRACT
This research purposes is to find out whether there is or there is not :
1) The effect difference using quantum teaching model by kokami games and computer simulation method to student cognitive capability in Linier Motion
2) The effect difference student activity with high, medium and lower category to student cognitive capability in Linier Motion
3) The interaction of the effect between using quantum teaching model and students’ activity to student cognitive capability in Linier Motion
This research employed an experimental method with 2 x 3 factorial design. This population of research is all students in class VII of junior high school 3 Kartasura Sukoharjo 2008/2009. The sampling technique employed is cluster random sampling, so obtain 4 classes as a sample. Techniques of collecting data is used documentation, questionnaire and test. The documentation technique is used to obtain the data on the students’ early capability score by value of mid semester II of Science lesson, the questionnaire for students’ activity and the test technique for students’ physics cognitive capability. Technique of analyzing data employed is a two ways anava with different cell, followed with scheffe multiple comparison method.
Based on the result of research, it can be concluded that: (1) there is an effect difference between using quantum teaching model by kokami games and computer simulation method to student cognitive capability in Linier Motion (Fa = 5.67 > F0,05;1,130 = 3.84). From multiple comparison test, it is obtained that quantum teaching model by kokami games more effective than computer simulation method ; 2) there is an effect difference between student activity with high, medium and lower category to student cognitive capability in Linier Motion.(Fb=8.24>F0,05;1,130=3.00). From multiple comparison test, it is obtained that the students with higher activity category significantly have a better cognitive competence compared with the students with medium and lower category. Student with medium activity category have a better cognitive competence compared with the students with lower category, but the difference is not significant. (3) there is not interaction between using quantum teaching model and student activity to student cognitive capability in Linier Motion (Fab =1.67 < F0,05;1,130 = 3.00).
The implication of the research result is that the physics learning using quantum teaching model by games method can help the effectiveness in learning and teaching. Furthermore, students’ activity can help students to understand physics, so it can influence the student’s cognitive capability in physics better.
×
Penulis Utama
:
Nurul Fitriyah Sulaeman
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
K2305034
Tahun
:
2010
Judul
:
Penggunaan model quantum teaching melalui metode permainan dan simulasi pada pembelajaran fisika pokok bahasan gerak lurus ditinjau dari keaktifan siswa