Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan pelaksanaan pelatihan desain grafis di UPT BLK Karanganyar mencakup tujuan, materi, metode, media, instruktur dan evaluasi. (2) Mendeskripsikan peran instruktur dalam pelaksanaan pelatihan desain grafis di UPT BLK Karanganyar. (3) Visualisasi bentuk karya desain grafis yang dihasilkan siswa UPT BLK Karanganyar. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi nonpartisipatif, wawancara yaitu dengan kepala UPT BLK, Instruktur dan peserta sedangkan arsip/dokumen meliputi foto, artikel dan laporan buku tahunan UPT BLK. Subjek penelitian utama terdiri atas instruktur dan 16 peserta pelatihan desain grafis. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan pelatihan desain grafis di UPT BLK Karanganyar menggunakan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) dengan perbandingan 30% teori dan 70% praktik. Pelatihan desain grafis berhasil meningkatkan keterampilan teknis dan kemampuan bersaing peserta. Perbedaan latar belakang peserta menjadi keunggulan dalam proses pelatihan. Materi meliputi teori dasar desain, penguasaan perangkat lunak (Adobe Photoshop, CorelDRAW) dan praktik desain. Metode pelatihan bersifat aktif melalui ceramah, diskusi, dan praktik langsung. Media berupa modul, komputer, dan proyektor digunakan secara efektif. Evaluasi dilakukan dengan observasi langsung, tugas, dan uji kompetensi. Instruktur menjalankan peranannya dengan baik menciptakan proses belajar yang sistematis dan kondusif. Hasil visualisasi karya peserta, khususnya pada desain logo, menunjukkan peningkatan keterampilan dalam penerapan prinsip desain seperti asli, mudah dibaca, sederhana, mudah diingat terkait dan mudah beradaptasi meskipun masih terdapat sebagian karya yang diperlukan penguatan pada aspek keterbacaan dan kemudahan.