Analisis nilai tambah ubi kayu sebagai bahan baku keripik singkong di Kabupaten Karanganyar
Penulis Utama
:
Oxy Valentina
NIM / NIP
:
H1305016
×ABSTRAK
Sektor pertanian dalam wawasan agribisnis dengan perannya dalam
perekonomian nasional memberikan beberapa hal yang menunjukkan keunggulan
yang dapat dipertimbangkan. Keunggulan tersebut antara lain nilai tambah pada
agroindustri. Usaha keripik singkong pada KUB Wanita Tani Makmur merupakan
salah satu usaha yang ada di Kabupaten Karanganyar yang dikelola secara
sederhana dengan penggunaan tekhnologi yang terbatas.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya keuntungan, efisiensi
dan nilai tambah dari usaha pengolahan ubi kayu menjadi keripik singkong di
Kabupaten Karanganyar. Metode dasar penelitian yang digunakan adalah metode
deskriptif. Penentuan tempat penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) yaitu
KUB Wanita Tani Makmur Kabupaten Karanganyar dengan alasan bahwa pada
anggota KUB Wanita Tani Makmur dalam mengolah ubi kayu ini berbeda yaitu
dilakukan perendaman pada ubi kayu yang telah dimasak setengah jadi. Jenis data
yang digunakan data primer dan data sekunder dengan teknik observasi,
wawancara dan pencatatan. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis
usaha untuk mengetahui besarnya keuntungan efisiensi dan nilai tambah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keuntungan yang diterima dari usaha
pengolahan ubi kayu menjadi keripik singkong dalam satu kali proses produksi
pada anggota KUB Wanita Tani Makmur dari ubi kayu mentah sampai keripik
singkong ½ jadi sebesar Rp 10.375,61. Sedangkan pada KUB Wanita Tani
Makmur keuntungan yang diterima dari keripik singkong ½ jadi sampai matang
(keripik singkong) sebesar Rp. 1.610.418,99. Efisiensi usaha pengolahan ubi kayu
mentah sampai keripik singkong ½ jadi di Kabupaten Karanganyar pada anggota
KUB Wanita Tani Makmur adalah sebesar 1,11. Sedangkan efisiensi usaha
pengolahan keripik singkong ½ jadi sampai matang pada KUB Wanita Tani
Makmur sebesar 1,68.
Pengolahan ubi kayu mentah menjadi keripik singkong ½ jadi yang
dilakukan pada anggota KUB Wanita Tani Makmur memberikan nilai tambah
bruto sebesar Rp 52.043,74 nilai tambah netto sebesar Rp 50.558,25 nilai tambah
per bahan baku sebesar Rp 979,55/kg dan nilai tambah per tenaga kerja sebesar
Rp 3.097,84/JKO. Sedangkan pengolahan keripik singkong ½ jadi menjadi
matang pada KUB Wanita Tani Makmur memberikan nilai tambah bruto sebesar
Rp 1.690.750,00 nilai tambah netto sebesar Rp 1.686.461,45 nilai tambah per
bahan baku sebesar Rp 7.773,56/kg dan nilai tambah per tenaga kerja sebesar Rp
37.572,22/JKO.
×
Penulis Utama
:
Oxy Valentina
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
H1305016
Tahun
:
2009
Judul
:
Analisis nilai tambah ubi kayu sebagai bahan baku keripik singkong di Kabupaten Karanganyar
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F.Pertanian - 2009
Program Studi
:
S-1 Sosial Ekonomi Pertanian Non Reguler
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F.Pertanian Jurusan/ Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian/ Agrobisnis -H1305016-2009