×
Buah jeruk merupakan buah yang memiliki produktivitas tinggi namun bersifat mudah rusak sehingga diperlukan proses pengolahan untuk memperpanjang umur simpannya. Salah satu proses pengolahan yang cocok untuk buah jeruk adalah dijadikan sari buah. Pada pembuatan sari buah jeruk sering terbentuk endapan yang disebabkan oleh pektin . Endapan tersebut dapat menyebabkan kekeruhan yang akan mempengaruhi minat konsumen. Diperlukan proses klarifikasi pada sari buah jeruk untuk mendapatkan sari buah jeruk yang lebih jernih dan diminati konsumen. Terdapat berbagai cara untuk klarifikasi sari buah jeruk salah satunya adalah menggunakan enzim pektinase. Enzim pektinase digunakan karena mampu secara efektif mengurangi kekeruhan pada sari buah jeruk. Terdapat banyak penelitian mengenai klarifikasi sari buah jeruk menggunakan enzim pektinase. Berbagai jenis, karakteristik serta pengaruh enzim pektinase sudah terlapor dalam berbagai jurnal. Perlu dilakukan pengelompokan mengenai karakteristik dan pengaruh enzim pektinase dalam proses klarifikasi sari buah jeruk agar dapat diketahui hasil yang paling efektif untuk dimanfaatkan di masa depan. Hasil dari pengelompokan tersebut adalah terkumpulnya 25 literatur yang lolos seleksi dan menyatakan bahwa mikroorganisme yang paling banyak digunakan dalam produksi enzim pektinase adalah fungi atau kapang khususnya dari jenis Aspergillus sp. Sebagian besar enzim pektinase merupakan acidic pectinase atau enzim yang bekerja optimum pada kondisi asam. Suhu optimum dari enzim pektinase sebagian besar ≤ 70 ˚C. Berat molekul enzim pektinase beragam antara 6-124 kDa. Aplikasi enzim pektinase pada proses klarifikasi sari buah jeruk berpengaruh pada beberapa parameter antara lain kejernihan, volume, jumlah gula tereduksi, viskositas, Total Padatan Terlarut (TPT), absorbansi dan turbiditas.