×
Pembangunan Kabupaten Klaten yang berpusat di Kawasan
Perkotaan Klaten mengakibatkan perubahan
multitemporal tutupan lahan dan kerapatan vegetasi. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis tutupan lahan di Kawasan Perkotaan Klaten Tahun 2014-2024; (2) Menganalisis kerapatan vegetasi di Kawasan Perkotaan
Klaten Tahun
2014-2024; (3) Menganalisis distribusi Urban Heat Island di Kawasan Perkotaan Klaten Tahun 2014-2024; (4) Menganalisis arahan mitigasi Urban Heat Island di Kawasan Perkotaan
Klaten Tahun 2024.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
kuantitatif dengan pendekatan spasial. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui
interpretasi citra, observasi lapangan dan dokumentasi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa (1) Terdapat 8 tutupan
lahan di Kawasan Perkotaan Klaten pada Tahun 2014 dan 2019 dengan sebaran
permukiman terbesar 3073,8764 ha (38,87%) dan 3193,0890
ha (40,38%), Tahun 2024 sebesar 3533,9789
ha (44,69%); (2) Kerapatan vegetasi di Kawasan Perkotaan Klaten
Tahun 2014 didominasi kerapatan vegetasi sedang seluas 3312,5781
ha (41,89%), Tahun 2019 dan Tahun 2024 didominasi kerapatan vegetasi rendah
masing-masing seluas 3092,0192 ha (39,10%)
dan 3176,4749 ha (40,17%); (3) Kajian multitemporal di
Kawasan Perkotaan Klaten menunjukan distribusi luasan zona non-UHI mengalami
penurunan setiap tahun sehingga distribusi luasan zona UHI mengalami
peningkatan terutama zona weak UHI yang dipengaruhi oleh sebaran tutupan lahan
permukiman dan bangunan bukan permukiman maupun tingkat kerapatan vegetasi
rendah. (4) Arahan mitigasi UHI yang menjadi prioritas di Kawasan Perkotaan Klaten adalah penggunaan
material reflektif dan penghijauan dinding
bangunan yang ditujukan pada tutupan lahan
permukiman. Kesimpulan hasil penelitian adalah distribusi UHI yang terjadi pada
Kawasan Perkotaan Klaten Tahun 2014-2024 dipengaruhi oleh tutupan lahan
permukiman yang ditunjukan dengan tingkat kerapatan vegetasi rendah.