Jagung manis merupakan komoditas hortikultura yang memiliki prospek pasar menjanjikan di Indonesia. Namun, kesuburan tanah yang terus menurun akibat pengelolaan yang tidak berkelanjutan menjadi tantangan dalam upaya peningkatan produksinya. Alfisols adalah salah satu jenis tanah yang umum digunakan untuk budidaya jagung manis, namun memiliki kandungan hara makro (N, P, dan K) yang rendah. Penggunaan bahan organik seperti vermikompos dan pupuk kandang diharapkan mampu meningkatkan kesuburan tanah serta mengurangi ketergantungan terhadap pupuk anorganik. Penelitian ini telah dilaksanakan di tanah Alfisol yang terletak di Sukosari, Jumantono, Karanganyar, Jawa Tengah pada bulan Desember 2023 – Juli 2024. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) satu faktor dengan 10 perlakuan dan 3 ulangan yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas vermikompos dan pupuk kandang, yang dikombinasikan dengan pupuk anorganik NPK terhadap ketersediaan hara, serapan hara, dan hasil jagung manis. Variabel yang diamati terdiri dari ketersediaan dan serapan hara (N, P, K), panjang tongkol, berat tongkol, dan diameter tongkol. Data dianalisis menggunakan ANOVA, uji DMRT pada tingkat kepercayaan 95?n uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian vermikompos dan pupuk kandang yang dikombinasikan dengan pupuk anorganik meningkatkan ketersediaan hara, serapan hara dan hasil jagung manis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa vermikompos lebih efektif dibandingkan pupuk kandang dalam meningkatkan ketersediaan hara dan hasil jagung manis, bahkan dengan dosis setengah dari pupuk kandang mampu memberikan hasil yang setara sehingga lebih efisien, ramah lingkungan, dan ekonomis. Meskipun demikian, kemampuan vermikompos dalam mengurangi kebutuhan pupuk N, P, dan K belum terlihat pada penelitian ini, sehingga perannya sebagai substitusi pupuk majemuk masih terbatas. Walau begitu, vermikompos tetap berpotensi sebagai sumber hara organik yang mampu memperbaiki sifat tanah serta mendukung pertumbuhan tanaman secara berkelanjutan. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa vermikompos dan pupuk kandang, mampu memperbaiki sifat kimia tanah Alfisol. Penggunaan pupuk organik menjadi alternatif yang efektif dan ramah lingkungan untuk meningkatkan produktivitas jagung manis dan menjaga keberlanjutan lahan pertanian.