Penulis Utama : Yasyfie Asykari
NIM / NIP : S982202010

ABSTRAKLatar Belakang: Pembedahan laparoskopi elektif menimbulkan tantangan hemodinamik yang kompleks akibat pneumoperitoneum yang dapat mempengaruhi cardiac output (CO), stroke volume (SV), dan heart rate (HR). Penelitian sebelumnya mengenai stabilisasi hemodinamik dengan teknik low-flow anestesi masih terbatas dan seringkali menggunakan metode invasif yang berisiko. Penelitian ini bertujuan untuk mengisi kesenjangan tersebut dengan mengevaluasi pengaruh teknik low-flow anestesi terhadap perubahan hemodinamik menggunakan pemantauan Non-Invasive Cardiac Output Monitor (NICOM), sebuah teknologi yang telah divalidasi dan minim risiko.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh teknik low-flow anestesi terhadap perubahan hemodinamik pada pasien laparoskopi elektif dengan pemantauan NICOM. Tujuan khusus meliputi evaluasi fluktuasi CO, SV, dan HR secara real-time serta mengidentifikasi korelasi perubahan PaCO₂ dengan parameter NICOM.Metode: Penelitian ini merupakan uji klinis acak terkontrol (simple random sampling) yang dilakukan secara prospektif. Pasien dibagi secara acak menjadi dua kelompok: kelompok intervensi (low-flow anestesi) dan kelompok kontrol (anestesi konvensional). Parameter hemodinamik diukur menggunakan NICOM pada kondisi baseline dan 10 menit setelah insuflasi pneumoperitoneum. Data dianalisis dengan uji bivariat dan multivariat.Hasil: Analisis bivariat menunjukkan perbedaan yang signifikan pada rerata nilai CO dan HR antara kedua kelompok. Rerata CO pada kelompok low-flow secara signifikan lebih tinggi (4,534 L/menit) dibandingkan kelompok konvensional (3,769 L/menit) (p=0,005). Hasil analisis multivariat juga mengonfirmasi bahwa teknik anestesi menjadi prediktor independen yang signifikan terhadap CO akhir (p=0,025). Hal ini menunjukkan bahwa teknik low-flow anestesi lebih efektif dalam mempertahankan fungsi jantung intraoperatif. Kesimpulan: Teknik low-flow anestesi memberikan stabilitas hemodinamik yang lebih baik, terutama pada cardiac output, dibandingkan dengan teknik anestesi konvensional pada pasien laparoskopi elektif. Temuan ini mendukung penggunaan NICOM sebagai alat pemantauan hemodinamik dinamis dan dapat menjadi dasar untuk pengembangan protokol anestesi yang lebih aman dan efektif di masa depan.

×
Penulis Utama : Yasyfie Asykari
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S982202010
Tahun : 2025
Judul : Pengaruh Teknik Low-Flow Anestesi pada Perubahan Hemodinamik dengan Pemantauan Non-Invasive Cardiac Output Monitor (NICOM) pada Pasien Laparaskopi Elektif
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Kedokteran - 2025
Program Studi : PPDS Anestesi
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Laparoskopi, Low flow, Nicom, analisa gas darah
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. dr. Bambang Novianto Putro., Sp.An-TI, MKes, An.(K)
2. DR. dr. Fitri Hapsari Dewi, Sp.An-TI, Subsp.An.O (K)
Penguji : 1. Dr. dr. Ardana Tri Arianto, M.Si.Med., SpAn-TI, Subsp.NA(K)
2. dr. Eko Setijanto., M.Si.Med., SpAn-TI, Subsp.TI(K)
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Kedokteran
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.