ABSTRAK Nela Janatul Atiqoh. K5418053. Pembimbing I: Prof. Dr. Drs. Sugiyanto, M.Si., M.Si. Pembimbing II: Gentur Adi Tjahjono, S.Si., M.Pd. ANALISIS KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DAN UPAYA PENGURANGAN RISIKO BENCANA TERHADAP BENCANA TANAH LONGSOR DI KECAMATAN MATESIH, KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2025. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli 2025. Tanah longsor merupakan salah satu bencana alam yang sering terjadi di daerah perbukitan dan lereng gunung, termasuk Kecamatan Matesih. Tingginya risiko bencana belum diimbangi dengan kesiapsiagaan masyarakat yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesiapsiagaan dan upaya pengurangan risiko bencana terhadap bencana tanah longsor di Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah purposive sampling dengan menggunakan rumus slovin. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 99 orang yang tersebar di 4 Desa (Girilayu, Karangbangun, Koripan dan Pablengan). Parameter yang diukur meliputi 4 buah parameter yaitu upaya pengurangan risiko bencana, pengetahuan dan sikap, rencana kesiapsiagaan, dan informasi dan komunikasi. Data dikumpulkan melalui metode kuesioner dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukan: 1) Tingkat kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana tanah longsor di Kecamatan Matesih masuk kategori kelas “Cukup” dengan rerata skor 51,74. 2) Tingkat ketercapaian upaya pengurangan risiko bencana oleh masyarakat masuk kategori kelas “Cukup” dengan rerata skor 58,11. 3) Tingkat ketercapaian upaya pengurangan risiko bencana oleh pemerintah desa masuk kategori kelas “Tinggi” dengan rerata skor 70.83. Secara keseluruhan temuan dalam penelitian ini menandakan bahwa perlu adanya peningkatan kapasitas masyarakat pada parameter pengetahuan dan sikap serta parameter rencana kesiapsiagaan yang masih rendah atau paling kecil diantara parameter lainnya. Rekomendasi utama adalah penguatan dalam hal pelatihan, sosialiasi kepada masyarakat dan perbaruan data spasial zonasi rawan longsor yang dapat dijadikan dasar dalam perencanaan pembangunan di Kecamatan Matesih.