Richa Anastasya Meila Putri, R0221114, 2025. Pengaruh Penggunaan Ear Muff Terhadap Kelelahan Kerja dan Gangguan Tidur Pada Pekerja Di CV X Klaten. Sarjana Terapan Keselamatan Kesehatan Kerja, Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Latar Belakang: Industri tekstil dalam proses produksinya menimbulkan berbagai risiko, salah satunya adalah paparan kebisingan dari mesin. Kebisingan yang melebihi ambang batas dapat menyebabkan gangguan tidur, dan kelelahan. CV X Klaten merupakan perusahaan tekstil dengan tingkat kebisingan tinggi, khususnya di area weaving yang mencapai 100,23 dB. Survei awal menunjukkan pekerja mengalami kelelahan berat dan mengalami gangguan tidur berat. Perusahaan belum menyediakan alat pelindung telinga, sehingga pekerja tidak terlindungi dari paparan kebisingan yang dapat memicu kelelahan kerja dan gangguan tidur meskipun sudah di luar jam kerja. Oleh karena itu, penggunaan ear muff sebagai intervensi dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan ear muff terhadap kelelahan kerja dan gangguan tidur pada pekerja. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan pendekatan one group pre-test and post-test, dengan teknik pengambilan data yaitu total sampling berjumlah 52 orang. Instrumen yang digunakan adalah alat reaction timer untuk kelelahan kerja dan Kuesioner Insomnia Severity Index (ISI) untuk gangguan tidur. Analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi Spearman untuk mengetahui hubungan usia dengan variabel yang diteliti dan untuk mengetahui pengaruh intervensi menggunakan uji Marginal Homogeneity. Hasil: Penggunaan ear muff menunjukkan pengaruh yang signifikan dalam menurunkan kelelahan kerja dan gangguan tidur, dengan nilai p = 0,000. Simpulan: Penggunaan ear muff berpengaruh dalam menurunkan kelelahan kerja dan gangguan tidur pada pekerja yang terpapar kebisingan di CV X Klaten