Endah Purwaningsih, 2025. Pengaruh Model Gamification in Education terhadap Kreativitas Peserta Didik pada Pembelajaran IPAS Ditinjau dari Literasi Teknologi. Tesis. Pembimbing: Prof. Dr. Sarwanto, S.Pd., M.Si. Kopembimbing: Prof. Dr. Winarno, S.Pd., M.Si. Program Studi Magister Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta. ABSTRAK Permasalahan utama yang diangkat adalah rendahnya kreativitas dan literasi teknologi peserta didik sekolah dasar yang masih didominasi oleh pembelajaran konvensional. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh model Gamification in Education terhadap kreativitas peserta didik ditinjau dari tingkat literasi teknologi serta membandingkannya dengan model Problem-Based Learning (PBL). Penelitian ini juga berupaya memberikan gambaran empiris mengenai efektivitas kedua model pembelajaran tersebut dalam konteks pembelajaran IPAS di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain faktorial 2x2. Sampel terdiri atas 98 peserta didik sekolah dasar yang dibagi ke dalam empat kelompok berdasarkan kombinasi model pembelajaran (Gamification dan PBL) dan tingkat literasi teknologi (tinggi dan rendah). Instrumen penelitian berupa tes kreativitas yang mencakup aspek kelancaran, keluwesan, keunikan, dan elaborasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran berpengaruh signifikan terhadap kreativitas peserta didik (t = 824,7991; p = 0,000), literasi teknologi juga berpengaruh signifikan (t = 129,9946; p = 0,000). Selain itu, terdapat interaksi yang signifikan antara keduanya (t = 31,3306; p = 0,000). Rata-rata skor kreativitas tertinggi ditemukan pada kelompok Gamification dengan literasi teknologi tinggi (mean = 86,00), sedangkan skor terendah pada kelompok PBL dengan literasi rendah (mean = 70,20). Uji effect size menunjukkan bahwa model pembelajaran memberikan kontribusi sebesar 85,1% terhadap variansi kreativitas, literasi teknologi sebesar 12,0%, dan interaksi keduanya sebesar 0,7%. Temuan ini menegaskan bahwa pemilihan model pembelajaran yang tepat menjadi faktor penting dalam mengoptimalkan kreativitas siswa. Dapat disimpulkan bahwa Gamification in Education lebih efektif dibandingkan Problem-Based Learning dalam meningkatkan kreativitas peserta didik, terutama bagi mereka yang memiliki tingkat literasi teknologi tinggi. . Kata kunci: Gamification in Education; Problem-Based Learning ; kreativitas peserta didik; literasi teknologi; pembelajaran IPAS.