Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemahaman membaca 13 siswa kelas empat di SDN 1 Triwarno, Kebumen, melalui penerapan model pembelajaran kooperatif Teams Games Tournament (TGT). Masalah awalnya adalah rendahnya pemahaman siswa, yang ditandai dengan kurangnya konsentrasi, kebosanan terhadap teks narasi yang panjang, serta ketidakmampuan untuk meringkas atau menceritakan kembali isi bacaan. Hasil pra-tes menunjukkan bahwa hanya 23% siswa yang telah memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 70. Untuk mengatasi masalah ini, model TGT dipilih karena potensinya dalam menciptakan lingkungan belajar yang interaktif dan kolaboratif. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes, dengan validitas data diperiksa melalui triangulasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan, di mana 80% siswa berhasil mencapai KKM 70. Hal ini membuktikan bahwa penerapan model TGT efektif dalam meningkatkan kemampuan pemahaman membaca, semangat, fokus, dan hasil belajar siswa secara keseluruhan.