Pengoptimalan biaya dan waktu proyek konstruksi merupakan faktor paling penting untuk mencapi keberhasilan proyek. Kelebihan biaya dan keterlambatan waktu akan mempengaruhi faktor finansial yang signifikan bagi proyek. Metode yang dapat digunakan untuk mengatur penyimpangan tersebut adalah TCTO (Time Cost Trade Off). Metode TCTO merupakan penambahan variable dan pembuatan alternaif pada suatu proyek (Muharani et al, 2020). Terdapat dua altrnatif yang digunakan pada penelitian ini yaitu penambahan jam kerja dan penambahan tenaga kerja, dengan bantuan Primavera P6. Penelitian ini akan digunakan untuk menganalisis perkiraan total waktu dna biaya setelah dilakukan otimasi, serta menganalisis alternatif paling ekonomis diantara skenario yang dilakukan. Hasil analisis didapat durasi yang awalnya 215 hari menjadi 204 hari (Penambahan 1 Jam Kerja), 201 hari (Penambahan 2 Jam Kerja), 189 hari (Penambahan 3 Jam Kerja), 200 hari (Penambahan 1 Pekerja), dengan total biaya proyek yang awalnya Rp12.179.518.244,23 menjadi Rp 12.169.396.688,26 (Penambahan 1 Jam Kerja), Rp 12.150.793.851,60 (Penambahan 2 Jam Kerja), Rp 12.120.802.332,13 (Penambahan 3 Jam Kerja), Rp 12,127.074,975,37 (Penambahan 1 Pekerja). Alternatif yang meghasilkan biaya proyek paling ekonomis yaitu penambahan 3 jam lembur yang mendapatkan total biaya proyek sebesar Rp12.120.802.332,13 dengan durasi 189 hari. Hasil analisis tersebut menyebabkan penurunan biaya sebesaar Rp 58.715.912,09 dan memperpendek durasi proyek dari 215 menjadi 189 hari.