LEGALITAS PENGHENTIAN PENYIDIKAN DALAM PERKARA PEMALSUAN TANDA TANGAN AKTA JUAL BELI TANAH MELALUI PRAPERADILAN DAN PERTIMBANGAN HAKIM MENGABULKAN PERMOHONAN PRAPERADILAN(Studi Putusan Nomor 48/Pid.Pra/2024/PN Mdn)
Penulis Utama
:
Muhammad Cikal Abyasa
NIM / NIP
:
E0021277
×<p class="MsoNormal" xss=removed><b><span lang="id" xss=removed>M</span></b><b><span xss=removed>uhammad </span></b><b><span lang="id" xss=removed>Cikal Abyasa. E0021277. 2025.

LEGALITAS PENGHENTIAN PENYIDIKAN DALAM PERKARA PEMALSUAN TANDA TANGAN AKT</span></b><b><span xss=removed>A</span></b><b><span lang="id" xss=removed> JUAL BELI TANAH MELALUI

PRAPERADILAN DAN PERTIMBANGAN HAKIM MENGABULKAN PERMOHONAN </span></b><b><span xss=removed>PRAPERADILAN</span></b><b><span lang="id" xss=removed> (</span></b><a name="_Hlk208738690"><b><span xss=removed>Studi Putusan Nomor</span></b></a><b><span xss=removed> </span></b><b><span lang="id" xss=removed>48/Pid.Pra/2024/PN Mdn)</span></b><span lang="id" xss=removed>.

Penulisan Hukum (Skripsi). Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.</span><span xss=removed><o></o></span></p><p class="MsoBodyText" xss=removed><span lang="id">Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis legalitas penghentian

penyidikan melalui mekanisme praperadilan dalam perkara dugaan pemalsuan tanda

tangan akta jual beli<span xss=removed> </span>tanah, serta

mengkaji pertimbangan hakim dalam mengabulkan permohonan praperadilan.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif (doktrinal)<span xss=removed> </span>yang<span xss=removed> </span>bersifat

preskriptif<span xss=removed> </span>dengan<span xss=removed> </span>pendekatan<span xss=removed> </span>kasus<span xss=removed> </span><i>(case<span xss=removed> </span>approach).<span xss=removed> </span></i>Bahan hukum diperoleh melalui KUHAP,

jurnal, dan buku.<o></o></span></p><p class="MsoBodyText" xss=removed><span lang="id">Hasil<span xss=removed> </span>penelitian menunjukkan

bahwa penghentian penyidikan yang dilakukan oleh Polda Sumatera Utara dalam

perkara <i>a quo</i> tidak memenuhi ketentuan Pasal 77 KUHAP.<span xss=removed> </span>Penghentian<span xss=removed> </span>penyidikan<span xss=removed> </span>dinilai<span xss=removed> </span>prematur<span xss=removed>

</span>karena<span xss=removed> </span>penyidik<span xss=removed> </span>telah<span xss=removed> </span>memperoleh

minimal<span xss=removed> </span>dua<span xss=removed> </span>alat<span xss=removed> </span>bukti<span xss=removed> </span>sebagaimana<span xss=removed> </span>diatur<span xss=removed> </span>dalam<span xss=removed> </span>Pasal<span xss=removed>

</span>184<span xss=removed> </span>KUHAP,<span xss=removed> </span>yaitu<span xss=removed>

</span>keterangan saksi dan hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik yang

menyatakan tanda tangan pemohon dalam akta jual beli palsu (non identik).

Selain itu, prosedur penghentian penyidikan tidak melibatkan pelapor dalam

gelar perkara sebagaimana diatur dalam Peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2014

tentang Standar Operasional Prosedur Pelaksanaan Penyidikan Tindak Pidana.<o></o></span></p><p>











</p><p class="MsoBodyText" xss=removed><span lang="id">Pertimbangan hakim dalam<span xss=removed> </span>Putusan

Praperadilan Nomor 48/Pid.Pra/2024/PN Mdn dinilai tepat dan sesuai dengan

prinsip <i>due process of law</i>, karena

menegaskan perlindungan<span xss=removed> </span>hak-hak<span xss=removed> </span>korban<span xss=removed>

</span>dan<span xss=removed> </span>akuntabilitas<span xss=removed> </span>penyidikan.<span xss=removed> </span>Amar<span xss=removed> </span>putusan<span xss=removed> </span>hakim<span xss=removed> </span>yang

membatalkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) dan memerintahkan

dibukanya kembali penyidikan menjadi preseden penting dalam menjamin kepastian

hukum, perlindungan hak korban, dan penegakan hukum yang adil di Indonesia.<o></o></span></p>
×
Penulis Utama
:
Muhammad Cikal Abyasa
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
E0021277
Tahun
:
2025
Judul
:
LEGALITAS PENGHENTIAN PENYIDIKAN DALAM PERKARA PEMALSUAN TANDA TANGAN AKTA JUAL BELI TANAH MELALUI PRAPERADILAN DAN PERTIMBANGAN HAKIM MENGABULKAN PERMOHONAN PRAPERADILAN(Studi Putusan Nomor 48/Pid.Pra/2024/PN Mdn)