Pengaruh ampas ganyong (Canna edulis kerr) fermentasi dalam ransum terhadap kencernaan bahan kering dan bahan organik domba lokal jantan
Penulis Utama
:
Santi Pertiwi
NIM / NIP
:
H0505058
×ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan ampas ganyong (Canna edulis kerr) fermentasi dalam ransum terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organik domba lokal jantan. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 30 Juni sampai dengan 7 September 2009 bertempat di Desa Tegalmade, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo. Ternak yang digunakan adalah domba lokal jantan sebanyak 12 ekor dengan bobot badan rata-rata 15,26 kg ± 0,91 kg. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah dengan empat perlakuan, dan masing-masing perlakuan terdiri dari tiga ulangan, dan setiap ulangan terdiri dari satu ekor domba.
Ransum yang diberikan berupa rumput lapang, ampas ganyong fermentasi dan konsentrat Nutrifeed DC 133 produksi PT Puspeta Sari, Klaten. Perlakuan yang diberikan adalah P0 (rumput lapang 60%, konsentrat Nutrifeed DC 133 40%, ampas ganyong fermentasi 0%), P1 (rumput lapang 60%, konsentrat Nutrifeed DC 133 35%, ampas ganyong fermentasi 5%), P2 (rumput lapang 60%, konsentrat Nutrifeed DC 133 30%, ampas ganyong fermentasi 10%), dan P3 (rumput lapang 60%, konsentrat Nutrifeed DC 133 25%, ampas ganyong fermentasi 15%). Peubah yang diamati meliputi konsumsi bahan kering, konsumsi bahan organik, kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata dari keempat macam perlakuan yaitu P0, P1, P2, dan P3 berturut-turut untuk konsumsi bahan kering 887,33; 938,30; 933,24 dan 957,51 g/ ekor/ hari, konsumsi bahan organik 768,25; 796,48; 792,10 dan 803,90 g/ ekor/ hari, kecernaan bahan kering 66,61%; 67,09%; 68,49% dan 70,42%, keceraan bahan organik 69,88%; 70,08%; 70,35%; dan 73,02%.
Hasil analisis variansi menunjukkan bahwa penggunaan ampas ganyong fermentasi berbeda tidak nyata (P 0,05) terhadap konsumsi bahan kering, konsumsi bahan organik, kecernaan bahan kering, kecernaan bahan organik domba lokal jantan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan ampas ganyong fermentasi dalam ransum tidak berpengaruh terhadap konsumsi bahan kering, konsumsi bahan organik, kecernaan bahan kering, dan kecernaan bahan organik domba lokal jantan.
ABSTRACT
This research aimed to know the effects of level using fermented tuber pulp (Canna edulis kerr) in ration to dry matter and organic matter digestibility of male local sheeps. This research was executed during 9 weeks started at June 30th until September 7th 2009 at the Tegalmade Village, Mojolaban District, Sukoharjo Regency. This experiment were used 12 male local sheeps with average weight 15,26 kg ± 0,91 kg. The treatment design was used Completely Randomized Design (CRD) one way classification with four treatments, and each treatment was repeated three times, and each replication consist of one sheep.
Ration were given field grass, tuber pulp (Canna edulis kerr) fermentation and Nutrifeed DC 133 concentrate the production of PT Puspetasari, Klaten production. The treatments were given P0 (field grass 60%, Nutrifeed DC 133 concentrate 40%, tuber pulp (Canna edulis kerr) fermentation 0%), P1 (field grass 60%, Nutrifeed DC 133 concentrate 35%, tuber pulp (Canna edulis kerr) fermentation 5%), P2 (field grass 60%, Nutrifeed DC 133 concentrate 30%, tuber pulp (Canna edulis kerr) fermentation 10%), and P3 (field grass 60%, Nutrifeed DC 133 concentrate 25%, tuber pulp (Canna edulis kerr) fermentation 15%). The parameters were observed on dry matter intake, organic matter intake, dry matter digestibility and organic matter digestibility.
The result of this research showed that the average from four kinds of treatment P0, P1, P2, and P3 successively for the dry matter intake 887,33; 938,30; 933,24 and 957,51 g/head/day, organic matter intake 768,25; 796,48; 792,10 and 803,90 g/head/day, dry matter digestibility 66,61%; 67,09%; 68,49% and 70,42%, organic matter digestibility 69,88%; 70,08%; 70,35%; and 73,02%.
The variance analysis results showed that the used of tuber pulp fermentation had not significant effect (P>0,05) on dry matter intake, organic matter intake, dry matter digestibility, organic matter digestibility. The conclusion from this research was the used of tuber pulp fermentation had not effect on dry matter intake, organic matter intake, dry matter digestibility, organic matter digestibility of male local sheep.
×
Penulis Utama
:
Santi Pertiwi
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
H0505058
Tahun
:
2010
Judul
:
Pengaruh ampas ganyong (Canna edulis kerr) fermentasi dalam ransum terhadap kencernaan bahan kering dan bahan organik domba lokal jantan
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F. Pertanian - 2010
Program Studi
:
S-1 Produksi Ternak
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F. Pertanian Jur. Peternakan-H.0505058-2010
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Ir. Sudiyono, MS 2. Ir. Lutojo
Penguji
:
Catatan Umum
:
3215/2010
Fakultas
:
Fak. Pertanian
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.