Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi strategi Supply Chain Management (SCM) pada CV. Barokah Langgeng Agung, perusahaan furniture yang tergolong sebagai eksportir pemula. Fokus utama penelitian ini adalah mengidentifikasi strategi SCM yang diterapkan, menganalisis kualitas produk dari hasil produksi, serta hambatan yang dihadapi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semi terstruktur, observasi langsung, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan menerapkan strategi make-to-order untuk menyesuaikan jumlah produksi dengan permintaan buyer, yang efektif dalam mengurangi biaya penyimpanan, namun menciptakan ketergantungan tinggi terhadap pemasok bahan baku. Proses produksi dilakukan secara bertahap di empat gudang berbeda dengan pembagian fungsi tertentu. Hambatan utama yang dihadapi antara lain keterlambatan bahan baku, inkonsistensi kualitas dari supplier, dan belum terintegrasinya sistem manajemen gudang. Meskipun demikian, perusahaan menunjukkan komitmen tinggi terhadap kualitas produk yang di produksi untuk menjaga kepercayaan dari buyer internasional maupun domestik.