Minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO) merupakan salah satu komoditas utama Indonesia yang berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional. Namun, volume ekspor CPO Indonesia mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh berbagai faktor ekonomi dari sisi permintaan dan penawaran, baik internal maupun eksternal, terhadap volume ekspor CPO Indonesia. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Lokasi penelitian ditentukan secara purposive, yaitu Indonesia, sebagai negara penghasil dan pengekspor CPO terbesar di dunia. Analisis data menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel harga CPO global dan jumlah produksi CPO domestik tidak berpengaruh terhadap volume ekspor CPO Indonesia. Sementara itu, variabel nilai tukar dan harga minyak kedelai global berpengaruh negatif, sedangkan kebijakan moratorium dan permintaan CPO India berpengaruh positif. Dapat disimpulkan bahwa fluktuasi ekspor lebih dipengaruhi oleh faktor eksternal dan kebijakan strategis pemerintah. Oleh karena itu, pemerintah disarankan untuk memperpanjang kebijakan moratorium guna meningkatkan produktivitas dan menjaga stabilitas ekspor.