Penulis Utama : Risa Krisadhi
NIM / NIP : D0205118
× ABSTRAK Berita dalam pandangan konstruksi sosial bukan merupakan fakta yang riil melainkan rekontruksi tertulis dari realitas sosial yang terdapat dalam kehidupan. Berita bukan hanya menggambarkan relitas tetapi juga konstruksi dari media itu sendiri. Melalui berbagai instrumen yang dimilikinya, media ikut membentuk realitas yang terkemas dalam pemberitaan. Melalui proses dialektika, media melakukan konstruksi atas realitas sosial. Hal ini seperti yang terjadi dalam pemberitaan mengenai Kecelakaan Kapal Dumai Ekspress 10. Pada tanggal 22 November 2009 pukul 08.00 WIB, KM. Dumai Express 10 bertolak dari Pelabuhan Sekupang, Batam dengan tujuan Bengkalis berlanjut ke Dumai. Berdasarkan data penumpang, KM. Dumai Express 10 membawa 228 penumpang dan 13 Awak kapal. Pada sekitar pukul 09.28 WIB, terjadi rembesan air masuk, akibat lambung kapal robek, hal tersebut terjadi karena terjadi cuaca buruk. Sekitar Pukul 09.55 WIB, KM. Dumai Express 10 tenggelam di posisi sebelah utara Pulau Iyu Kecil, pada kedalaman + 30 meter. Dari hasil pencarian dan penyelamatan korban oleh Tim SAR, ditemukan 254 korban selamat dan 43 korban meninggal. Tidak ada barang milik penumpang yang dapat diselamatkan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui konstruksi realitas Kecelakaan Kapal Dumai Ekspress 10 yang dibentuk dalam berita di televise dan wacana yang berkembang didalamnya. Dalam penelitian ini, berita Kecelakaan Kapal Dumai Ekspress 10 di program Metro Hari Ini Metro TV menjadi obyek penelitian karena pemberitaannya yang gencar di Metro TV selama beberapa hari. Unsur bahwa Metro TV menjadi stasiun televisi berita pertama dan utama juga menjadi alasan peristiwa tersebut dipilih sebagai obyek penelitian. Penelitian ini merupakan studi kualitatif dengan menggunakan analisis wacana pada unsur-unsur pembentuk berita televisi. Teks berita ini dianalisis melalui metode analisis yang mengadopsi elemen- elemen wacana seperti tematik, skematik, syntactis stylistik dan sebagainya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa berdasarkan analisis teks berita mengenai Kecelakaan Kapal Dumai Ekspress 10, terdapat empat wacana ditemukan pada unsur berita pemberitaan Kecelakaan Kapal Dumai Ekspress 10 di Stasiun Televisi Metro TV. Dengan melihat wacana-wacana yang ada pada unsur berita dapat diketahui bahwa berita di Metro Hari Ini Metro TV mengenai Kecelakaan Kapal Dumai Ekspress 10 cenderung lebih menyalahkan pada perusahaan kapal Dumai dengan pelanggaran-pelanggaran yang menuju pada penyebab kecelakaan, dan berpihak pada pemerintah, dengan mencitrakan positif tindakan yang diambil menghadapi kecelakaan tersebut. ABSTRACT News in the view of social construction is not a real fact but a written reconstruction of social reality in life. The reality of the news not only describes but also the construction of the media itself. By various instruments it has, the media helps to shape the reality that is packed in the news presentation. Through the dialectical process, the media does the construction of a social reality. It is like what happened in the news about the KM Dumai Ekspress 10 accident in Metro Hari Ini, television news programme. On November 22nd 2009, at about 08.00 AM, KM Dumai Express 10 left for Bengkalis then Dumai from Sekupang Harbour, Batam. Based on the passenger data, KM Dumai Express 10 brought 228 passengers and 13 crews. At about 09.28 water infiltrate through torn side because of a bad weather. At about 09.55 AM, KM Dumai Express 10 sank in the northern of Iyu Kecil Island, at the depth of approximately 30 meters. From the searching and rescuing victims by SAR Team, it could be found 254 safe victims and 43 died victims. There was no belongings could be saved. The purpose of this research is to understand the reality of the construction of KM Dumai Ekspress 10 accident. In this research, the news of accident of KM Dumai Express 10 in the television news programme of Metro Hari Ini of Metro TV station is the research object as it was the headline for several days. Metro TV was the first and the main television station broadcasted the news is the factors of choosing this as the research object. This research is a qualitative study using discourse analysis on the form elements of television news. The text of the news is analyzed by an analysis method adopting discourse elements such as thematic, schematic, syntactic, stylistic, and so on. From the study, it can be concluded that based on the analysis of news texts about Dumai Ekspress 10 Ship accident. There are four discourses found on the news element the presentation of accident of KM Dumai Ekspres 10 on Metro TV television station. By looking at the discourses in the news element, it can be known that news on Metro Hari Ini, Metro TV about an accident of Dumai Ekspres 10 Ship tended more to blame Dumai shipping firm with the violations causing the accident and sided to government by positively imaging the actions taken faced the accident.
×
Penulis Utama : Risa Krisadhi
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : D0205118
Tahun : 2010
Judul : Konstruksi realitas dalam berita kecelakaan kapal dumai ekspress 10 di media televisi
Edisi :
Imprint : Surakarta - FISIP - 2010
Program Studi : S-1 Ilmu Komunikasi
Kolasi :
Sumber : UNS-FISIP Jur. Ilmu Komunikasi-D.0205118-2010
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Haryanto, M.Lib
Penguji :
Catatan Umum : 2835/2010
Fakultas : Fak. ISIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.