Manajemen nyeri pada anak sering terkendala karena anak sulit mengomunikasikan tingkat nyeri yang dirasakan. Penelitian ini mengembangkan sistem intervensi nyeri berbasis web yang memanfaatkan face recognition dan deteksi ekspresi wajah untuk mengklasifikasikan nyeri menjadi ringan, sedang, atau berat. Berdasarkan hasil klasifikasi, sistem memberikan intervensi non-farmakologis berupa video animasi untuk relaksasi dan game puzzle sebagai distraksi aktif. Sistem dibangun menggunakan React.js, Node.js, dan face-api.js, dengan metode pengembangan SDLC Waterfall. Hasil pengujian User Acceptance Testing (UAT) menunjukkan anak-anak dapat menggunakan game puzzle dengan baik, merasa senang, dan video animasi efektif membantu relaksasi. Sistem berhasil memberikan intervensi sesuai tingkat nyeri, meningkatkan keterlibatan anak, dan membantu tenaga medis menentukan intervensi yang tepat. Sistem ini direkomendasikan sebagai media pendukung manajemen nyeri non-farmakologis pada anak.