Pada abad ke-21 perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi meningkat pesat terutama dalam bidang pendidikan. Untuk mempersiapkan perkembangan tersebut peserta didik harus dibekali keterampilan yang menunjang dalam memanfaatkan teknologi. Tujuan penelitian ini untuk: 1) mendeskripsikan kebutuhan bahan ajar peserta didik, 2) mengetahui kelayakan e-modul berbasis STEAM pada pelajaran IPAS materi listrik, 3) mengetahui efektivitas pemahaman materi listrik setelah menggunakan e-modul berbasis STEAM.Penelitian ini menggunakan penelitian Research and Development (R&D) dengan model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi analisa deskriptif kebutuhan peserta didik dan analisa kelayakan e-modul berdasarkan skor kriteria sedangkan untuk mengetahui efektivitas produk digunakan uji t-test.Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) kebutuhan peserta didik pada pembelajaran IPAS materi listrik adalah bahan ajar yang digunakan guru disekolah sangat terbatas, modul atau bahan ajar peserta didik kurang menarik, inovatif dan berpengaruh pada pemahaman materi IPAS. 2) e-modul berbasis STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts and Mathematics) yang dikembangkan memiliki kriteria sangat layak dari aspek materi, media dan bahasa dengan hasil rerata skor kevalidan modul ahli materi sebesar 4,56. 3) hasil penilaian pemahaman materi peserta didik menunjukkan peningkatan rata-rata sebesar 54,7%. Berdasarkan hal tersebut penggunaan e-modul berbasis STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts and Mathematics) yang dikembangkan efektif untuk digunakan sebagai salah satu alternatif sumber belajar materi listrik dalam pembelajaran IPAS.