Nilai-nilai Islam tertanam kuat dalam kehidupan masyarakat Muslim di Surakarta dan telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari mereka serta menjadi elemen penting dalam identitas budaya mereka. Hal ini menjadikan produk-produk berbasis Islam semakin menarik bagi masyarakat, yang tercermin dari meningkatnya kehadiran produk-produk tersebut di berbagai sektor, termasuk industri pernikahan.Minat yang semakin besar dari masyarakat Muslim dapat dilihat melalui antusiasme terhadap Syar’i Wedding Showcase yang diselenggarakan di Surakarta, munculnya paket-paket pernikahan Syar’i, serta meningkatnya popularitas bisnis jasa pernikahan Syar’i di kota tersebut. Fenomena ini mendorong penulis untuk merancang sebuah fasilitas komprehensif bagi pengguna dalam bentuk wedding center.Tujuan dari proyek ini adalah untuk menciptakan desain interior yang mampu memenuhi kebutuhan upacara pernikahan dengan menyediakan fasilitas yang efektif dan efisien bagi masyarakat Muslim berdasarkan nilai-nilai Islam. Metode perancangan yang diterapkan dalam proyek ini mengacu pada referensi yang dikemukakan oleh David K. Ballast (1992).Hasil dari proyek ini adalah konsep desain interior yang mengintegrasikan kesederhanaan melalui penerapan prinsip-prinsip Syar’i. Nilai-nilai Syar’i yang tercermin dalam desain menekankan pada upaya menghindari ikhtilath (percampuran antara laki-laki dan perempuan). Karakter ruangnya menampilkan tema Islami yang menciptakan suasana sakral dalam pernikahan serta melambangkan kebesaran Allah SWT. Wedding center ini tidak hanya berfungsi sebagai penyedia fasilitas pernikahan Syar’i, tetapi juga berperan sebagai media dakwah bagi generasi muda untuk menanamkan nilai-nilai pernikahan Syar’i.
