Profitabilitas perusahaan merupakan indikator penting dalam menilai keberhasilan operasional dan daya saing perusahaan di tengah dinamika pasar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh manajemen aset, modal kerja, dan sertifikasi halal terhadap profitabilitas perusahaan makanan dan minuman. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan data sekunder dari laporan tahunan perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2023 dengan sampel ditentukan melalui purposive sampling. Variabel dependen yang digunakan adalah profitabilitas, sedangkan variabel independen meliputi manajemen aset (TATO), modal kerja (NWCA), dan sertifikasi halal, dengan metode analisis regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen aset tidak berpengaruh, sedangkan manajemen modal kerja dan sertifikasi halal berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas. Penelitian ini memberikan implikasi bahwa pengelolaan modal kerja yang efisien serta kepemilikan sertifikasi halal dapat meningkatkan daya saing dan profitabilitas perusahaan.