Penerapan pelaporan bahaya berbasis digital menjadi strategi baru dalam meningkatkan partisipasi pekerja terhadap keselamatan kerja. Rendahnya keterlibatan pelaporan manual pada proyek konstruksi mendorong perlunya inovasi sistem pelaporan yang mudah diakses dan responsif untuk memperkuat safety climate. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan website Laporkan.id terhadap safety climate di PT X Surakarta. Penelitian ini merupakan quasi-eksperimental non-equivalent control group design. Penelitian dilakukan pada bulan Maret - Agustus 2025. Populasi pada penelitian ini adalah 95 pekerja lapangan PT X Surakarta. Kemudian diambil sejumlah 78 pekerja untuk dijadikan sampel penelitian dengan teknik proportional stratified random sampling. Instrumen yang digunakan adalah Nordic Safety Climate Questionnaire (NOSACQ-50). Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test, Mann-Whitney U Test, dan Spearman’s Rank Correlation. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan peningkatan signifikan skor safety climate pada kelompok eksperimen (p = <0,001). Sementara itu, uji Wilcoxon kelompok kontrol tidak menunjukkan perubahan signifikan (p = 0,285). Hasil uji Mann-Whitney menunjukkan perbedaan signifikan antar kelompok (p= <0,001). Korelasi Spearman menunjukkan tidak terdapat hubungan signifikan antara safety climate dengan usia, pendidikan, masa kerja, maupun bagian pekerjaan. Website Laporkan.id terbukti efektif dalam meningkatkan safety climate pekerja konstruksi. Intervensi digital ini berkontribusi pada penguatan iklim keselamatan K3, khususnya dalam pelaporan bahaya kerja.