Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aktivitas perencanaan audit atas laporan keuangan dan kesesuaiannya dengan Standar Audit (SA) 300 (Revisi 2021). Penelitian ini adalah studi kasus pada Kantor Akuntan Publik (KAP) Naufal Widita Jati di Surakarta. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan auditor senior serta kajian pustaka terhadap literatur audit dan laporan audit sebelumnya sebagai data pembanding untuk memperkuat analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima aktivitas utama dalam perencanaan audit yang dilakukan oleh KAP NWJ, yaitu: memahami bisnis klien, menilai risiko awal audit, melakukan prosedur analitis awal, menentukan materialitas dan sampling, serta merancang rencana audit dan program audit. Seluruh aktivitas tersebut telah sesuai dengan ketentuan dalam SA 300 (Revisi 2021) yang diterbitkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI). Namun, dalam praktiknya masih terdapat kendala, diantaranya negoisasi fee audit, keterlambatan data awal dari klien, tekanan waktu dalam penyelesaian audit, serta belum adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) khusus untuk perencanaan audit. Sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut, penulis merancang dan menyusun dokumen SOP Perencanaan Audit yang dapat dijadikan pedoman formal dalam pelaksanaan perencanaan audit di KAP NWJ.