Duku merupakan tanaman tropis yang berpotensi besar menjadi salah satu tanaman buah unggulan nasional. Duku dari Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur memiliki rasa manis, daging buah tebal, dan aroma khas yang jarang ditemui di daerah lain, sehingga memerlukan konservasi plasma nutfah guna menjaga keragaman genetiknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman tanaman duku di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur berdasarkan karakter morfologi dan menganalisis hubungan kekerabatan antar populasi tanaman duku di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur berdasarkan karakter morfologi. Pengamatan dilakukan menggunakan metode purposive sampling di tujuh sentra produksi duku yang tersebar di tiga kecamatan yaitu di Desa Rasuan Kecamatan Madang Suku I, Desa Betung Kecamatan Semendawai Barat, Desa Suka Negeri Kecamatan Semendawai Barat, Desa Ulak Baru Kecamatan Cempaka, Desa Gunung Jati Kecamatan Cempaka, Desa Gunung Batu Kecamatan Cempaka dan Desa Sukabumi Kecamatan Cempaka dengan total pohon yang diamati sebanyak 35 pohon.  Karakter yang diamati adalah morfologi batang, daun, buah dan biji serta parameter lingkungan abiotik seperti pH tanah, kelembaban tanah, suhu tanah, suhu udara, kelembaban udara, intensitas cahaya dan ketinggian tempat. Data karakter morfologi kualitatif dianalisis secara deskriptif sedangkan data karakter morfologi kuantitatif dianalisis dengan menggunakan analisis varians (ANOVA) dan Duncan Multiple Range Test (DMRT). Analisis korelasi Pearson digunakan untuk mengetahui hubungan antara karakter morfologi batang, daun, buah dan biji dengan parameter lingkungan abiotik. Analisis varians, DMRT dan korelasi Pearson dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak IBM SPSS Statistics versi 26. Analisis hubungan kekerabatan antar populasi dianalisis melalui metode Classify Hierarchical Cluster dengan menggunakan perangkat lunak NTSYS-pc 2.11a. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman duku di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur bervariasi baik dari karakter morfologi kualitatif maupun kuantitatif. Karakter morfologi kualitatif berbeda-beda antar populasi. Karakter morfologi kuantitatif yang berbeda nyata adalah diameter batang, berat kulit buah, ketebalan kulit buah, berat daging buah, dan persentase berat daging buah per buah. Analisis hubungan kekerabatan menunjukkan kemiripan tertinggi pada populasi Rasuan dengan Gunung Batu, Betung dengan Suka Negeri, dan Ulak Baru dengan Sukabumi, sedangkan Gunung Jati terpisah sebagai populasi yang berbeda. Variasi morfologi antar individu dalam populasi menunjukkan pengaruh faktor lingkungan abiotik terhadap karakter morfologi tanaman duku.