Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi komunikasipemasaran yang diterapkan oleh Sate Ratu Yogyakarta dalam meningkatkan minat beli konsumen melalui media sosial Instagram @sateratu. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan model AISAS (Attention,Interest, Search, Action, Share) sebagai landasan analisis. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi langsung terhadap akun Instagram Sate Ratu, serta dokumentasi. Informan dalam penelitian ini meliputi pemilik, partner pemilik, dan tim pengelola media sosial.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sate Ratu mampu mengimplementasikan lima tahapan dalam model AISAS secara optimal. Pada tahap perhatian (Attention), akun @sateratu menarik audiens dengan konten visual yang konsisten dan kualitas tinggi. Tahap ketertarikan (Interest) dibangun melalui narasi otentik yang menceritakan perjalanan bisnis dan nilai-nilai merek. Pada tahap pencarian (Search), informasi terkait produk, lokasi, dan testimoni pelanggan disajikan secara jelas melalui fitur-fitur Instagram. Tahap tindakan (Action) tercermin dari meningkatnya kunjungan langsung konsumen setelah terpapar konten digital. Sementara itu, tahap berbagi (Share) terlihat dari tingginyaantusiasme konsumen dalam membagikan pengalaman mereka di media sosial secara sukarela.Penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi komunikasi pemasaran melalui media sosial Instagram yang dijalankan oleh Sate Ratu efektif dalam meningkatkan minat beli konsumen. Strategi ini dapat menjadi rujukan bagi pelaku UMKM dalam merancang pemasaran digital yang relevan dan berkelanjutan di era media sosial.