Tujuan penelitian ini adalah (1) Menganalisis persebaran potensi objek wisata di Kecamatan Ngebel Kabupaten Ponorogo Tahun 2025 (2) Menganalisis potensi objek wisata di Kecamatan Ngebel Kabupaten Ponorogo Tahun 2025 (3) Menganalisis arahan pengembangan wisata di Kecamatan Ngebel Kabupaten Ponorogo Tahun 2025. Penelitian ini menggunaan metode deskriptif kualitatif menggunakan pendekatan spasial. Populasi penelitian ini yaitu seluruh objek wisata di Kecamatan Ngebel. Unit analisis yang digunakan adalah desa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik uji validitas data menggunakan triangulasi sumber data. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis sistem informasi geografi (SIG), analisis overlay peta berdasarkan pedoman ADO-OTWA, analisis pentahelix, dan analisis Mactor. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Terdapat tujuh persebaran objek wisata di Kecamatan Ngebel. (2) Potensi objek wisata yang ada di Kecamatan Ngebel termasuk dalam kategori potensial (Telaga Ngebel, Festival Grebeg Suro, Pemandian Air Panas Tirta Husada) dan kurang potensial (Ngebel Adventure Park, Mloko Sewu, Desa Wisata Pupus, Ngambang Tirto Kencono). (3) Arahan pengembangan pariwisata di Kecamtan Ngebel meliputi : Implementasi model Pentahelix stakeholder; Penguatan pmberdayaan masyarakat; penguatan potensi objek wisata di Kecamatan Ngebel; Terwujudnya ekosistem pariwisata di Kecamatan Ngebel; Evaluasi kebijakan pariwisata; Penyusunan strategi konservasi sumber daya alam dan mitigasi bencana di kawasan wisata; Penguatan strategi pemasaran melalui media.