Bawang putih (Allium sativum L.) merupakan tanaman olerikultura yang banyak dibutuhkan masyarakat karena memiliki berbagai manfaat. Beragamnya khasiat bawang putih menyebabkan permintaan konsumen tinggi sehingga menjadi potensi ekonomi menjanjikan bagi petani. Akan tetapi, kondisi yang terjadi saat ini yakni nilai produktivitas menurun dan tidak sebanding dengan peningkatan nilai konsumsi. Rendahnya produktivitas bawang putih lokal dan tingginya konsumsi mempengaruhi tindakan pemerintah untuk melakukan impor bawang putih. Produktivitas yang belum optimal ditambah dengan peningkatan konsumsi mendorong adanya upaya untuk meningkatkan hasil bawang putih. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui pengaruh aplikasi pupuk ZA dan GA3 terhadap pertumbuhan serta hasil bawang putih. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian pupuk ZA berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman bawang putih hingga dosis 100 kg.ha-1. Dosis ini masih perlu untuk ditingkatkan agar dapat memperoleh dosis optimum yang berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil bawang putih. Pemberian GA3 hingga 100 ppm  berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman bawang putih, ditunjukan pada penurunan bobot kering brangkasan. Komponen hasil bawang putih yang ditunjukan dengan jumlah siung meningkat pada pemberian GA3 hingga konsentrasi 100 ppm. Konsentrasi GA3 yang diberikan perlu untuk ditingkatkan agar mendapatkan konsentrasi optimum GA3 terhadap pertumbuhan dan hasil bawang putih.