Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan metode pembalajaran seperti apa yang mendominasi pembelajaran siswa dan metode apa yang bisa meningkatkan keterampilan berpikir kritis pada pembelajaran Instalasi Listrik Bangunan Sederhana di SMK Ngawi, (2) mengembangkan modul digital pembelajaran berbasis masalah yang layak digunakan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dalam pembelajaran Instalasi Listrik Bangunan Sederhana di SMK Ngawi, serta (3) menguji keefektifan modul digital pembelajaran berbasis masalah dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa pada pembelajaran Instalasi Listrik Bangunan Sederhana di SMK Ngawi.Penelitian ini menggunakan metode Penelitian dan Pengembangan (Research and Development / RnD) dengan model pengembangan Borg & Gall, yang terdiri dari beberapa tahapan, yaitu: (1) Penelitian pendahuluan dan pengumpulan informasi, (2) Perancangan dan pengembangan produk awal, (3) Uji validasi oleh ahli dan uji coba lapangan, serta (4) Pengujian efektivitas produk melalui uji eksperimen. Produk yang dikembangkan adalah E-Module berbasis PBL yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik, kurikulum nasional, serta prinsip pembelajaran berbasis masalah guna meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pembelajaran sebelumnya masih didominasi oleh metode ceramah dan belum menggunakan media pembelajaran berbasis digital yang interaktif, sehingga hasil dari analisis kebutuhan menyimpulkan bahwa dibutuhkan sebuah media pembelajaran digital yang bisa meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa, (2) E-Module berbasis PBL yang dikembangkan dinilai layak berdasarkan validasi oleh ahli materi dan ahli media, dengan skor rata-rata validasi sebesar 83% (kategori sangat baik), dan (3) Hasil uji efektivitas menunjukkan bahwa penggunaan E-Module berbasis PBL secara signifikan meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa, dengan hasil uji Paired Sample T-Test menunjukkan nilai t = -14.911 dan p-value = 0.000 < 0.05, sehingga terdapat perbedaan yang signifikan antara Pre-Test dan Post-Test. Hasil ini menunjukkan bahwa E-Module berbasis PBL dapat digunakan sebagai bahan ajar yang efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa.